22 Tahun Alami Gangguan Jiwa, Ketua PKK Tawarkan Berobat Ke Surabaya

Bojonegoro, Suryanasional.com
Bertahun-tahun sampai sekarang belum kunjung perubahan penyakit
gangguan jiwa yang dialami oleh Sa’id Isa, 51tahun warga desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Selama hidupnya Said pernah nikah sebanyak empat (4) kali tetapi dalam perjalanan rumah tangganya tidak berjalan lama karena kondisi kejiwaannya terganggu.

Akan tetapi pada waktu pernikahan yang terakhir di karunia seorang putri. salah seorang satu dari saudaranya, Ahmad 56 thn mengungkapkan bahwa adiknya menderita penyakit gangguan jiwa selama 22 tahun. Istrinya pun tidak kumpul serumah, karena kondisi suaminya sakit jiwa.

“Bahwasannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sang istri tinggal ke orang tuanya di Balen, Bojonegoro. Sedang anaknya mondok di pondok Al-Ghofur, Tuban, baru lulus. Sama Gurunya mau di sekolahkan di negara Turki,” ungkapnya

Saat dikunjungi oleh Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Bojonegoro, Ibu Sunarti Supriyanto berserta rombongan, didampingi Camat Dander Nanik Listyowati dan Kepala Desa Sumbertlaseh dengan menyampaikan bantuan kepada keluarganya.

“Bagaimana kalau pak Sa’id Isa dibawa ke Surabaya untuk berobat dibiayai oleh Provinsi, boleh apa tidak ” ucap Ibu Sunarti Supriyanto.

Ahmad wakil dari kelurga Sa’id Isa, mengaku tidak keberatan” ungkapnya.

“Tapi, kalau pulang keluarga tidak mau merawatnya lagi karena nanti ya seperti ini lagi,” katanya.

Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro Sunarti Supriyanto S.sos menjelaskan bila kami diperbolehkan, akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah Propinsi Jawa Timur. (Lex/red)