40 Tahun Kekeringan, 156 jiwa Warga Desa Pelem Bojonegoro Kini Merasakan Fasilitas Air Bersih

Bojonegoro, Suryanasional.com – Setelah 40 tahun mengalami kekeringan air, Dukuh Plukisan di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro Jawa Timur, yang terletak di area jalur pipa proyek pengembangan lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB), kini merasakan lancarnya fasilitas air bersih melalui Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih.

Program ini merupakan kerjasama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, serta Yayasan PARATAZKIA Bojonegoro.

Sekitar lima bulan melaksanakan kegiatan Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih di
Dukuh Plukisan kurang lebih memakan waktu 5 bulan. Dukuh Pkukisan RT 17 yang terdiri 156 jiwa dengan 49 KK terletak kurang lebih 3.5 km dari pusat pemerintahan Desa Pelem.

Medan jalan yang cukup sulit untuk mencapai lokasi di Dukuh Pkukisan bisa ditempuh hanya dengan kendaraan bermotor yang cukup untuk satu arah kendaraan roda empat. Itupun melalui jalan poros desa sepanjang area persawahan dan cukup licin saat musim hujan. Akses jalan lebih mudah jika melewati desa Tlatah namun membuat jarak tempuh 2 kali lebih jauh.

Penuturan Ketua RT setempat, warga dukuh plukisan sudah sekitar 40 tahun lebih mengalami kesulitan air bersih. Sudah sebanyak 4 kali pergantian kepala desa, warga setempat selalu mengalami kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau.

Mobil tanki air dari pemkab selalu mengirirm suplai air bersih untuk mengatasi kesulitan air tersebut. Bersyukur saat ini hadir fasilitas air bersih sampai ke rumah warga masing-masing dengan saluran rumah berupa meteran dan kran air yang mengalir lancar.

Sebenarnya telah beberapakali area ini mendapat berbagai program air bersih namun belum ada yang efektif memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga. Hal ini karena memang kondisi alam yang sulit mendapatkan sumber air. Hingga Kepala Desa saat ini mengajukan kepada PEPC untuk membantu kesulitan warga yang berada di ring 1 area operasi project JTB Pertamina EP Cepu.

Yayasan Paratazkia yang berdomisili di Desa Pelem mendapat kepercayaan dari PEPC untuk melakukan pendampingan pada program Penyediaan Fasilitas Air Bersih. Diawali dengan survey sumber air dan diskusi dengan tokoh desa disepakati sumber sendang gede di dusun klubuk menjadi sumber air.

Kemudian dilakukan pembentukkan HIPPAM Pelem Tirto Asri dan bagaimana cara pengelolaan Air Bersih. Setelah memastikan kekuatan sumber air, berikutnya dibuat 5 sumur komunal dengan kedalaman tiap sumur 12 meter dan dihubungkan dengan 2.568 meter saluran pipa menuju Tandon air ukuran 10x3x3m yang digerakkan dengan pompa air yang dialiri listrik 5.500 watt. Panjang lintasan kabel sejauh 835 meter, diatur dengan rumah panel di sendang tersebut.

Sampai kemudian air disalurkan melalui 49 sambungan rumah hasil kerjasama dengan teman LSM B25 dan atas support penuh dari Pertamina EP Cepu.

Edi Arto PGA PEPC menuturkan Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih ini merupakan program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pertamina EP Cepu Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream bekerjasama dengan Yayasan Paratazkia.

“Kegiatan ini merupakan komitmen PEPC untuk dapat berkontribusi dalam pemenuhan energi negeri dan juga melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” kata Edi Arto.

Menurutnya, program Penyediaan Fasilitas Air Bersih ini mengcover kebutuhan air bagi 49 KK dan 156 jiwa di Dukuh Plukisan, Desa Pelem, Kegiatan ini salah satu bentuk komitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di sekitar area operasi Project JTB.

Sudalhar mewakili Paratazkia mengatakan, bahwa program Penyediaan Fasilitas Air Bersih ini mendapat dukungan dari SKK Migas dan PEPC.

“Kegiatan sosial dan kesehatan yang menjadi fokus program kerja ini sangat mendapatkan support dari PEPC,” kata Sudalhar mewakili Paratazkia.

Sementara, Kepala Desa Pelem, Sudawam mengucapkan terimakasih atas kepedulian PEPC dan Paratazkia terhadap warganya melalaui program penyediaan fasilitas air bersih.

“Atas nama warga Pelem, kita mengucapkan banyak terima kasih atas program penyediaan fasilitas air bersih ini. Alhamdulillah warga Dukuh Plukisan yang sekian lama mengalami kekeringan, saat ini telah teraliri air bersih,” kata Sudawam.(Lex/red).