Akselerasi Pemkab Bojonegoro Menuju Kabupaten ODF

Bojonegoro, Suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro terus  melakukan berbagai akselerasi program dalam upaya menuju percepatan menuju Bojonegoro Open Defecation Free (ODF).

Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemkab Bojonegoro saat ini sedang melakukan verifikasi kabupaten ODF oleh tim verifikasi provinsi jawa timur.

Kegiatan verifikasi ini dilakukakan secara virtual yang diikuti lagsung di gedung PIP oleh Sekretaris Daerah, Asisten 1, Kepala Dinas Kesehatan, Dan Dinas PU cipta karya, serta diikuti secara virtual oleh seluruh puskesmas se-Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinkes Kabupaten Bojonegoro, Ani Pujiningrum menyampaikan, bahwa Persentase kepemilikan jamban sehat di Kabupaten Bojonegoro saat ini sebesar 97,90 % dan akses penduduk terhadap jamban sebesar 100%. Untuk mewujudkan hal tersebut bukan sesuatu yang mudah, banyak faktor yang menjadi kendala.

“Banyak kendala yang mempengaruhi seperti kondisi geografis Bojonegoro yang memiliki wilayah hutan yang luas, banyak sungai termasuk sungai Bengawan Solo, serta kondisi ekonomi warga,” kata Ani.

Dia menambahkan, dalam mendukung percepatan menuju Bojonegoro ODF, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 telah memberikan bantuan pembangunan jamban sebanyak 7634 jamban.

“Kita berharap, dengan bantuan ini akan terjadi perubahan perilaku positif di masyarakat yang sebelumnya masih buang air besar di sembarang tempat, sehingga target Kabupaten Bojonegoro ODF dapat terwujud. Dengan begitu diharapkan akan terjadi penurunan penyakit yang berbasis lingkungan,” terang Ani.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berharap terjadi kerjasama dengan semua pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Melalui pencapaian kabupaten ODF serta penerapan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang lain seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan makanan dan minuman, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga,

“Dengan pencapaian Kabupaten ODF, diharapkan masyarakat Bojonegoro semakin sehat sehingga dapat mendukung pencapaian Bojonegoro produktif dan energik,” kata Bupati Anna.(Lex/HmsBjn).