Editor:Mbah Alex|Reporter:Budi Raharto
Suryanasional.com|Jakarta,- Aksi massa pendukung Prabowo-Sandiaga berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat saat hakim MK membacakan tentang putusan sengketa hasil pilpres.
MK Abdullah Hehamahua Koordinator Lapangan Aksi Kawal sangat yakin dan untuk menyimpulkan bahwa hakim konstitusi juga akan menolak mengenai gugatan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, meski berjalannya sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 belum berakhir.
Abdullah sendiri untuk menyimpulkan hal itu setelah mendengarkan dan menurut keterangan sementara yang dibacakan oleh para hakim konstitusi di Gedung MK, Pada Hari Kamis (27/6/2019).
“Dengan adanya 02 kita sudah tahu persis pasti hasilnya bahwa ditolak,” kata Abdullah saat berorasi di atas mobil komando di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat.
Oleh karena itu, Mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi juga untuk meminta massa supaya membubarkan diri pada pukul 17.00. Alasan lain pembubaran itu untuk mencegah adanya provokator yang sering datang pada malam hari.
Meskipun terindikasi Gugatan Prabowo – Sandi ditolak, agar dia meminta kepada massa aksi bahwa perjuangan hari ini adalah satu episode dari perjalanan sangat panjang.
Abdullah juga mengimbau supaya massa berkumpul untuk menunaikan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa pada Hari Jumat besok (28/6/2019).
“Setelah Habis menunaikan salat Jumat kita langsung ke Komnas HAM untuk melaporkan adanya ratusan petugas KPPS dan korban aksi kerusuhan pada tanggal 21-22 Mei bulan lalu,” ujar dia.
