Bojonegoro, Suryanasional.com – Data Korp Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) menyebutkan hingga pertengahan 2018, jumlah korban meninggal dunia karena kecelakaan mencapai 6.000 jiwa.
Angka kecelakaan tersebut didominasi oleh kalangan remaja dan anak-anak usia 15-19 tahun. Hal ini cukup ironis, mengingat Surat Ijin Mengemudi (SIM) baru diperoleh ketika usia 17 tahun.
Berangkat dari hal tersebut PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melakukan Sosialisasi Berkendara Di Jalan Raya Sekitar Proyek GPF JTB yang diadakan di SDN Bandungrejo 2, Kecamatan Ngasem, Kamis (29/11/2018). PEPC berupaya untuk menanamkan pentingnya keselamatan dan berperilaku selamat selama berkendaraan tethadap 33 peserta yang berasal dari siswa–siswi kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD).
“Kita berupaya untuk memberikan pengetahuan seputar berkendaraan dengan selamat kepada anak-anak. Di dekat sekolah, terdapat Proyek Lapangan Gas JTB, pastinya akan banyak kendaraan berat lalu lalang. Untuk itu sebisa mungkin kita memberikan pemahaman kepada mereka agar lokasi tersebut bisa hindari,” jelas GPF Construction & PL Manager, Iwan Hamzah.
Namun, lanjut dia, jika memang harus melewatinya, maka harus siap dengan kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, memakai helm, dan sebagainya. Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan penjelasan mengenai gas alam dan sekilas mengenai proyek JTB di Bojonegoro
Sementara itu, Feriawan, Kepala Tim HSE GPF memberikan materi tentabg keselamatan berkendara.
“Untuk berkendara, setidaknya harus memenuhi kelengkapan kendaraannya, ada kaca spion, memakai helm, memakai baju keselamatan, memakai sarung tangan dan sepatu keselamatan,” kata Feriawan.
Karena menurutnya, ini akan menghindarkan kita dari bahaya yang tidak kita inginkan.”
“Serta ada beberapa wilayah dalam proyek yang sebaiknya dihindari untuk dilintasi, seperti misalnya jalan proyek dari Jambaran East ke Jambaran Central.
Kepala Sekolah SDN Bandungrejo 2 Wadiran dalam kes?mpatan tersebut menyatakan terima kasihnya kepada PEPC, karena telah mengunjungi sekolahnya, dan mengenalkan berperilaku yang benar selama berkendaraan.
Kegiatan setelah itu dilanjutkan dengan games seputar keselamatan mengenali rambu-rambu lalu lintas. Setelah itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis ucapan terima kasih kepada sekolah dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Acara serupa rencananya akan dilakukan di SDN Bandungrejo 1 dan SMP 1 Ngasem. Lex/red
