Anna Muawanah : Pramuka Adalah Wadah Memupuk Rasa Nasionalisme

Bojonegoro,Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro DR.Hj Anna Mu’awanah didaulat menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Pramuka ke 57 di Alun-alun Bojonegoro Jawa Timur, Minggu (30/9/2018). Hari pramuka kali mengambil tema Pramuka perekat NKRI 1961-2018.

Pada upacara hari pramuka tersebut, diberikan pula penghargaan Darma Bakti dan Pancawarsa serta pemberangkatan peserta Raimuna daerah Jatim ke Thailand atas partisipasi karang pamitran Nasional sebagai juara festival Wirakarya kampung kelir.

DR. Hj. Anna Mu’awanah menuturkan jika dirinya merasa bangga bahwa gerakan Pramuka masih bersemi sebagai wadah utk memupuk rasa Nasionalisme.

“Kita seharusnya merasa bangga bahwa gerakan pramuka masih menjadi tempat untuk memupuk rasa Nasionalisme, jiwa kepemimpinan, kemandirian dan sikap tangguh pemuda dan pemudi Indonesia,” kata Bupati Bojonegoro tersebut.

Bukan hanya itu, lanjutnya, gerakan pramuka juga masih tetap berjaya di wilayah dunia pendidikan untuk melatih generasi muda membangkitkan kesadaran akan pentingnya memberi kontribusi nyata sebagai warga negara.

HUT Pramuka kali ini dihibur tampilan kolosal polisi cilik dari SDN Kauman 1, lalu ada drumband MI Fattahul Huda pumpungan Kalitidu. Ada juga Pataka SMA 1 Bojonegoro
parade shimaphore, tari kipas, dan juga Air Fighter yang ketiganya dari dr Al-rosyid.

Hadir dalam upacara hari pramuka diantaranya Wakil Bupati Bojonegoro Drs. Budi Irawanto MPd, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro, Kapolres AKBP Fadly, Dandim 0813 Letkol Arh Redinal Dewanto dan ketua FKUB Gus Huda.

Upacara ini diikuti juga oleh Mabica (Majelis Pembimbing Cabang) jajaran Forpimda Mabiran (majelis pembimbing Ranting), Mabigus (majelis pembimbing gugus,
pramuka penegak SMA maupun MA,
pramuka penggalang SMP Mts, pramuka siaga SD dan MI, pembina pramuka dan kwartir ranting se Kabupaten Bojonegoro.(Lex/red).