Ngawi, Suryanasional.com – Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi mendapatkan target dari Kementerian Pertanian untuk menambah jumlah luasan tanam padi di musim kemarau tahun ini. Hal ini untuk menghadapi ancaman krisis pangan akibat dampak kekeringan atau El Nino, Rabu (20/09/2023).
“Jadi untuk jumlah luasan tanam yang ditargetkan yakni 11,994 hektar. Sementara perkiraan hasil produksi 76.800 ton,” kata Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi, Muh Hasan Zunairi.
Disebutkannya, bahwa target tersebut mulai musim tanam bulan Agustus hingga Oktober mendatang untuk penambahan luasan sekitar 12 ribu hektar. Pemerintah pusat berjanji akan memberikan bantuan berupa benih sesuai dengan yang dipetakan menjadi lahan tambahan.
Menurut Hasan, sejauh ini ada beberapa kecamatan yang di ploting untuk tambahan luasan tanam. Yakni di 19 Kecamatan di Kabupaten Ngawi dengan rincian bulan September luas tanam 10.900 hektar dan Oktober luas tanam 1.094 hektar.
Sebab, lanjut ia, sudah banyak sumur dalam dengan tenaga listrik yang dimiliki petani. Sehingga tidak kesulitan air kendati musim kemarau jarang turun hujan.
“Yang jelas perlu terobosan untuk menghadapi krisis pangan. Harapan kita nanti, semoga kabupaten Ngawi dapat ikut membantu ketersediaan barang beras secara nasional,” katanya.(Fir/red).
