ASN Diharapkan Bisa Menjaga Marwah Pemerintahan Bojonegoro

BOJONEGORO, SURYANASIONAL.COM – Pj Bupati Bojonegoro, Suprianto mengatakan bahwa namanya pemerintahan itu harus bisa mendengarkan sesuatu yang tidak terdengar, melihat sesuatu yang tidak terlihat, dan jangan hanya menunggu pengaduan dari masyarakat.

Pj Bupati yang juga menjabat Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur tersebut, di awal jabatannya akan memanggil semua OPD di Pemkab Bojonegoro untuk melakukan presentasi.

“Akan kita panggil semua OPD satu persatu untuk melakukan presentasi program. Dari situlah, saya bisa mengetahui peta kegiatan dan indikator apa saja yang menjadi problematika proses kegiatan anggaran mereka,” kata Suprianto,
Rabu (14/3/2018)

Proses penyerapan anggaran, lanjut dia, menjadi salah satu prioritasnya untuk mengetahui capaian kinerja OPD Pemkab Bojonegoro.

“Dengan presentasi OPD nanti, kita harapkan dengan waktu yang singkat, secepatnya bisa mengetahui indikator kegiatan dan program apa yang belum jalan. Sehingga kita akan bergerak cepat untuk melakukan evaluasi pembenahan,” kata Suprianto.

Sementara menjelang pilkada ini, Suprianto mengancam akan melakukan tindakan keras jika ada ASN di lingkungan Pemkab Bojonegoro yang turut andil dalam kampanye salah satu calon.

“ASN di Bojonegoro yang diketahui tidak bisa menjaga marwah pemerintahan dengan ikut kampanye salah satu calon, maka tidak hanya akan saya buat sakit, namun akan saya buat merintih. Tentunya tingkatan merintih adalah lebih dari sakit,” tegas Suprianto.

Dia berharap, ASN Pemkab Bojonegoro bisa menjaga netralitas dan menjunjung tinggi aturan yang telah termaktub dalam Undang-undang.(A6/red)

быстробот

быстроботtiptop-tiptop