Kudus – suryanasional.com – Petani di Kabupaten Kudus Jawa Tengah sepakat mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Ribuan petani yang kompak berkaos cokjlat muda ini berkumpul di Gedung Graha Yudha Reksa di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu (15/11/2023) sore.
Dengan penuh semangat, mereka secara bulat memberikan dukungannya kepada Capres dan Cawapres nomor urut 2 yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut.
Kalangan petani yang tergabung dalam Tani Merdeka ini merupakan organisasi petani yang resah dan pusing dengan sejumlah permasalahan klasik pertanian yang dirasakan selama ini. Seperti persoalan sulitnya mendapatkan pupuk dan bibit, melambungnya biaya pertanian dan persoalan lain.
Sudaryono selaku Dewan Pembina Tani Merdeka menyatakan jika Tani Merdeka merupakan organisasi yang tumbuh dari para petani yang resah dengan sejumlah permasalahan pertanian selama ini.
“Untuk itu mereka berkumpul, mereka merasa bahwa mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah salah satu cara menyalurkan aspirasinya,” ujarnya usai deklarasi mendukung Prabowo dan Gibran.
Menurut Sudaryono, anggota Tani Merdeka di Indonesia jumlahnya sekitar 600 ribu orang. Hingga akhir tahun 2023 ini, ditargetkan ada sekitar 2 juta hingga 5 juta orang anggota yang ingin bergabung dengan Tani Merdeka.
Prabowo Subiyanto, lanjut Sudaryono, pernah menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama 15 tahun. Dengan pengalaman tersebut, ia yakni bahwa Prabowo Subianto sangat memahami kondisi pertanian di Indonesia.
“Pak Prabowo berkomitmen bahwa kedaulatan pangan menjadi program utama dari 17 program yang disampaikan Pak Prabowo,” terangnya.
Dalam pandangan Sudaryono dan Tani Merdeka, sosok Prabowo merupakan seseorang yang paling konversi. Sebab setiap program yang disampaikan pasangan Prabowo-Gibran didasari pada keberlanjutan dari program yang dilakukan Presiden Joko Widodo yakni hilirisasi.
Hilirisasi yang dimaksud adalah menaikkan nilai tambah pada sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Sehingga uang yang diperoleh negara bisa melambung berkali-kali lipat.
“Sumber itu yang nantinya akan dipakai untuk bansos, pengentasan kemiskinan, dan lain-lain. Karena program sebagus apapun, janji sebagus apapun kalau tidak melaksanakan atau melanjutkan hilirisasi Pak Jokowi, saya kira non sense, omong kosong saja,” paparnya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama Ketua DPD Tani Merdeka Jateng, Sri Hartini mengatakan, bahwa komitmen Prabowo Subianto selama ini memang untuk mensejahterakan petani dan membantu mengatasi persoalan petani.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat petani dalam semangatnya untuk mendukung kemenangan Pasangan Prabowo-Gibran. Target tidak muluk muluk, di Pilpres 2024 Capres-Cawapres raih 60 persen di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kudus,”katanya. (AD)
