Bojonegoro Night Carnival, Fragmen Sejarah Era Kejayaan

Bojonegoro, Suryanasional.com – Bojonegoro Night Carnival (BNC) merupakan fragmen Kabupaten Bojonegoro yang pada awalnya bernama Kadipaten Jipang di bawah kepimpinan keturunan Adipati Sukawati yang memerintah sejak 1619 M.

Kerajaan Jipang terkenal sangat kebijakan anti VOC dan berupaya untuk mengingatkan Susuhunan Amungkarat I untuk berhati-hati terhadap VOC yang memperluas kekuasaannya.

Akan tetapi keadaan tidak berubah, bahkan perjanjian VOC dengan Mataram diperkuat lagi pada tanggal 20 Oktober 1677 oleh Susuhunan Amungkarat II.

Kerajaan Mataram berusaha memperbaiki kondisi Pemerintahan dengan melakukan perubahan status Adipaten menjadi Kabupaten Jipang dan menetapkan Mas Tumapel menjadi Bupati pertama. Dari tanggal inilah pada tanggal 20 Oktober 1677 sebagai Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro

Bertemakan “Suryaning Bojonegoro”, Bojonegoro Night Carnival menjadi cakrawala pandang era kejayaan peradaban Bojonegoro terdahulu hingga terkini.

Bojonegoro Night Carnival diikuti 91 Peserta dari jajaran Forkopimda, OPD, BUMD, Camat, Dan Kades, Bojonegoro Night Carnival melaju beriringan dengan berbagai estetika ornamen apik bernuansa kejayaan Kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram Islam, Kerajaan Surakarta Hadiningrat, Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Jipang/Bojonegoro.

Bojonegoro Night Carnival tampak penuh gemerlap menjadi tontonan warga Bojonegoro yang tumpah ruah di sepanjang jalanan protokol kota Kamis, (20/10/2022).

Bak sang Ratu era kajayaan Kerajaan Majapahit Ke-III, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah tampil anggun berbusana Ratu Tribuwana Tungga Dewi di atas singgasana kereta kencana pada malam spektakuler Bojonegoro Night Carnival (BNC). Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Bojonegoro Night Carnival menjadi ajang bergengsi dan pertama kali di gelar dalam rangkaian ulang tahun Hari Jadi Bojonegoro Ke-345.

Sebelum pemberangkatan iring-iriangan carnaval, acara diawali dengan aksi teaterikal penobatan Ratu Tribuwana Tunggal Dewi kepada Bupati Bojonegoro, dilanjutkan dengan pembacaan Sabda Pandhita Ratu. Di urutan pertama, dua sejoli Bupati bersama sang suami sebagai Sri Kertawardhana pimpin perjalanan pawai BNC sapa ribuan warga antusias memberikan salam dan kecup jauh.

Beberapa kelompok millenial pun rela datang lebih awal untuk hunting foto dan menyaksikan Bojonegoro Night Carnival (BNC), “bagus dan baru pertama kali ada karnaval di malam hari, pesertanya banyak, cakep-cakep dan cantik-cantik, semoga tahun depan ada lagi yang lebih keren” harapnya.

Bojonegoro Night Carnival menjadi berkah tersendiri bagi Warga Bojonegoro. Warga dimanjakan dengan jajanan/kuliner gratis di berbagai sudut kota, ada sejumlah 13 titik lapak dengan berbagai jenis kuliner dengan cara menukar kupon yang di dapat di titik yang telah ditentukan.(Lex/HmsBjn).