Bupati Bojonegoro Wujudkan Sinergikan BUMD dan BUMDesa untuk Kesejahteraan Petani

Bojonegoro, Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menegaskan sinergitas antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diperlukan untuk kesejahteraan petani di Bojonegoro. Inilah yang menjadi dasar dibentuknya BUMD Bojonegoro Pangan Mandiri sebagai perusahaan yang membeli hasil panen petani.

Saat memberikan Pembinaan Pengembangan Usaha BUMDesa dalam Pembelian Hasil Pertanian yang bekerja Sama Dengan Bulog pagi ini, Jum’at (26/08/2022).

Bupati Bojonegoro, saat memberikan Pembinaan Pengembangan Usaha BUMDesa dalam Pembelian Hasil Pertanian yang bekerja sama dengan Bulog, mengatakan bahwa hasil panen Padi menjadi komoditas unggulan dalam menyumbang kebutuhan pangan nasional.

“Tahun 2021 saja, tercatat 824.723 Ton gabah dapat diproduksi dan angka surplus mencapai 375.220 Ton. Namun dengan fenomena naik turunnya harga hasil panen dan tata niaga padi di masyarakat yang sulit dikendalikan, pemkab Bojonegoro berupaya memberikan kemudahan dan jaminan stabilitas harga bagi petani padi,” kata Bupati Anna,” Jumat (26/8/2022).

Bupati Anna mengatakan, bahwa Pemkab Bojonegoro sangat mendambakan kesejahteraan petani. Selain dengan Program KPM (Kartu Petani Mandiri) yang telah berjalan, Pemkab Bojonegoro kembali berupaya memfasilitasi petani dengan membentuk BUMD Bojonegoro Pangan Mandiri sebagai perusahaan yang membeli hasil panen petani.

Pembinaan yang dihadiri sekitar 142 peserta yang terdiri dari 96 Ketua BUMDesa, 22 Tenaga Pendamping BUMDesa dan 24 undangan Lainna di ruang Partnership Room Lt.4 Pemkab Bojonegoro, dia menyebutkan, Pemkab berupaya menjaga stabilitas harga Padi di Kabupaten Bojonegoro melalui BUMDesa di tiap-tiap desa. Disampaikan untuk penguatan modal BUMDesa akan ada suntikan dana hingga 100juta untuk masing-masing BUMDesa yang dikhususkan untuk sektor Agribisnis.

“Saya sangat mendambakan tidak ada lagi petani yang megeluh harga gabah anjlok drastis. Disini kami akan bekerjasama dengan Bulog, dengan memberikan stabilitas harga jual hasil panen dan jaminan kepastian pembayaran untuk petani,” kata Bupati Anna.

Disebutkan oleh Bupati Anna, bahwa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui proses bisnis yang dijalin antara pemerintah dan Bulog, harapannya para pelaku Bisnis dapat maju bersama. Sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan dan kemudahan yang diberikan.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bojonegoro, Joko Lukito menyampaikan, bahwa BUMD Bojonegoro Pangan Mandiri hadir menjadi wadah untuk BUMDesa dalam menjalankan usaha Agrobisnis dengan membeli hasil panen petani.

“Dengan sinergitas antara BUMDesa dan BUMD harapannya petani dapat menikmati kemudahan dan pelayanan yang Pemerintah berikan dengan jaminan memperoleh harga yang stabil dan jaminan pembayaran langsung sesuai yang dikehendaki.,” kata Joko Lukito.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Kepala Kantor Cabang Bojonegoro Perum Bulog, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum, Ketua dan Tenaga Pendamping BUMDesa di Kab. Bojonegoro.(Lex,/HmsBjn).