Dansatgas Latma Samudera Sakti 2018 Sambut Kedatangan Kapal Perang India Ins Rana D 52

Editor: Tri Karyono| Reporter: Budi Raharto

Suryanasional.com|Surabaya,-Komandan KRI Slamet Riyadi (SRI–352), Kolonel Laut (P) Bina Irawan Marpaung, sebagai Dansatgas Latihan Bersama (Latma) Samudera Sakti 2018 Indonesia – India, sambut kedatangan kapal perang Angkatan Laut India INS Rana D52, bertempat di Dermaga Jamrud Ujung Perak, Surabaya.

Usai merapat di dermaga , Komandan INS Rana Captain Atul Deswal disambut langsung oleh Komandan Satuan Tugas Latihan Bersama (Latma) Samudera Sakti 2018 Indonesia – India, diiringi penampilan tarian Remo sebagai ucapan selamat datang.

Dalam sambutannya Komandan kapal perang INS Rana menyampaikan bahwasannya Indonesia dan India punya nilai sejarah yang sama yakni adanya kerajaan- kerajaan jaman dahulu dengan budaya Hindu.

Adanya kebersamaan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama Bilateral Militer ( Military to Military) antara TNI AL dengan Indian Navy, tak lupa pula Komandan INS Rana beserta seluruh ABK mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian bencana alam tsunami dan gempa bumi yang menimpa rakyat Indonesia di Lombok maupun Palu, serta musibah jatuhnya Pesawat Lion Air JT- 610, dan terima kasih atas sambutannya yang hangat terhadap kedatangan kapal INS Rana di Surabaya.

Latma Samudera Sakti 2018 sendiri merupakan latihan perdana antara TNI AL dalam hal ini jajaran Komando Armada II dengan Indian Navy , dimana TNI AL melibatkan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Pesud CN-235, G-58 Baron, Heli Panther serta 380 personil pendukung lainnya.

Sementara Indian Navy melibatkan satu kapal perang yakni INS Rana D52, satu buah Heli Alloute, dan 350 personel pendukung. Latihan dilaksanakan pada tanggal 12 s.d.18 Nopember 2018 di Mako Koarmada II serta Laut Jawa.

Adapun tujuan Latma Samudera Sakti 2018 Indonesia – India adalah untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama serta meningkatkan profesionalisme TNI AL – Indian Navy. Selain itu, latihan ini dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan aspek stabilitas maritim kawasan Asia dan meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah unutk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Hadir dalam acara tersebut Dansatrol Lantamal V, Danpom Lantamal V, Komandan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM- 367), Komandan KRI Fatahillah (FTH- 361), Dantim Intel, Lantamal V Danyonmarhanlan V dan Athan India.