Di Australia Arek Suroboyo Tercatat Tokoh Paling Berpengaruh

Jakarta,Suryanasional.com – Southern Courier, sebuah media lokal yang berafiliasi dengan News Corp Agency, salah satu grup media terbesar di Australia, baru saja mengeluarkan daftar 20 besar tokoh paling berpengaruh di New South Wales, Australia. Seorang dari 20 tokoh yang tercatat punya pengaruh di Australia tersebut, adalah Iwan Sunito.

“Sangat mengejutkan, ketika pertama kali mendengar, bahwa Southern Courier memasukan nama saya dalam daftar tersebut,” aku Iwan Sunito saat mengomentari dirinya masuk dalam daftar tersebut, Selasa (24/7/2018).

Sosok kelahiran Surabaya ini menjadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar Southern Courier. Iwan yang merupakan pendiri perusahaan pengembang swasta terbesar di Australia, Crown Group ini ditempatkan Southern Courier di posisi ke 16, atau berada di atas raja restaurant di Sydney yang memiliki kekayaan Rp 9,5 triliun, Justin Hemmes.

“Tentu saja, hal ini sangat membanggakan. Karena, banyak nama-nama hebat dalam daftar tersebut yang telah memberikan kontribusi yang besar di kota Sydney. Sungguh ini sebuah kehormatan yang luar biasa,” tukas Iwan.

Perihal sosok Iwan Sunito, Southern Courier menulis, Iwan adalah figur yang bukan hanya membangun apartemen, melainkan juga memiliki visi ke depan. Selain itu, Iwan Sunito menciptakan sebuah kawasan hunian yang kita bisa hidup dekat atau di atas semua hal yang dibutuhkan. “Seperti fasilitas kesehatan, supermarket bahkan bar dan restoran,” tulis Southern Courier dalam catatannya.

Sementara, dalam daftar 20 besar tersebut terdapat juga nama-nama terkenal lainnya, seperti Lindsay Shurey (10) yang merupakan Walikota Randwick, Michelle Simmons (7), seorang professor di UNSW yang berhasil memenangkan gelar Australian of The Year berkat dedikasinya dibidang fisika kuantum, Sam Burgees (4), seorang pemain rugby terkemuka serta Harry Triguboff (2) yang merupakan orang terkaya kedua di Australia dengan kekayaan yang mencapai Rp 120 triliun. Lalu, ada juga Harry Triguboff juga merupakan pendiri dari Meriton, perusahaan pengembang terbesar di Australia.

Menariknya, daftar orang paling berpengaruh itu menempatkan Iwan Sunito dan Harry Triguboff yang berasal dari industri pengembang. Bahkan, keduanya adalah sosok yang sama-sama lahir di Asia. Iwan Sunito lahir di Surabaya, Indonesia, sedangkan Harry Triguboff lahir di Dalian, Tiongkok dianggap sebagai pionir industri pengembang paling sukses di Australia.

“Ini merupakan bukti solid pengakuan publik terhadap apa yang Crown Group telah lakukan dan hasilkan. Ternyata Wong Jowo bisa juga berkompetisi di dunia luar. Dapat dikatakan, hal ini sebuah bentuk apresiasi atas visi Crown Group dalam melakukan transformasi senilai Rp 10 triliun pada Town Centre di Eastlakes,” ungkap Iwan.

Untuk diketahui, Crown Group baru saja meluncurkan proyek mixed-use terbarunya, yang berlokasi hanya 6km dari CBD Sydney, Eastlakes Live. Proyek hunian mixed-use senilai Rp 10 triliun ini dirancang arsitek yang berbasis di Sydney, fjmt. Eastlakes Live bertujuan untuk menetapkan standar baru tentang keunggulan ritel dengan dua supermarket besar yang menawarkan makanan segar, mencerminkan keragaman lingkungan, pusat kuliner, kafe jalanan, pusat medis, serta taman-taman yang rindang dan area bermain anak-anak.

Tahap pertama dari pembangunan Eastlakes Live akan menampilkan 134 unit apartemen mewah, mulai dari tipe satu kamar hingga ke griya tawang dan 12 gerai ritel. Tahap kedua dari Eastlakes Live akan melengkapi town center baru dengan gabungan dari komponen hunian dan ritel, dengan detail.

“Untuk informasi tentang proyek-proyek Crown Group saat ini, silakan kunjungi www.crowngroup.com.au,” sambung Bagus Sukmana, GM Strategic & Corporate Communication Indonesia Crown International Holdings Group. (Bd R / sa /bgs).