Ngawi, suryanasional.com – Dinas Ketahanan pangan dan pertanian Ngawi melaksanakan kegiatan pembinaan staf dan sosialisasi program kegiatan utama 2023. Acara di laksanakan di Agro Tekno Park Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.
Dalam acara ini di seluruh jajaran staf dinas ketahanan pangan dan pertanian, PPL dan POPT Kabupaten Ngawi dapat saling bersinergi dalam mewujudkan visi misi Bupati Ngawi “Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan” yang lebih baik lagi di tahun 2023.
Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Supardi Mengatakan tahun 2023 ini kegiatan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, di targetkan 2000 hektar di tahun 2023. Maka dari itu untuk mencapainya dinas kp dan pertanian nantinya akan melakukan dan bersinergi antara petani bersama PPL akan membuat pelatihan-pelatihan untuk petani, seperti contohnya pembuatan pupuk non kimia, agens hayati dan selain itu ada untuk pembangunan sarana prasarana.
“Untuk mendukung ini dinas kp dan pertanian ke depan akan membangun seperti jalan usaha tani, sumur, dan irigasi,” ungkapnya
Selain itu Supardi menambahkan dari tahun 2022 ada 3 desa yang sudah sertifikasi organik, di antaranya desa ngompro, desa Jatirejo, dan desa klitik. Untuk kedepan di tahun 2023 ini semoga dapat mensertifikasikan 3 desa.
“harapan kami kita harus bersinergi dengan para penyuluh yang nantinya untuk melaksanakan giat mengadakan penyuluhan dan pertemuan untuk pelatihan-pelatihan di kelompok tani, jadi untuk sifatnya ketika ada program penyuluh harus mendukung,” jelasnya
Lanjut Supardi mengatakan kita akan bekerja sama dengan DPMDES untuk menganggarkan dana desa, sebab 20% dana desa itu untuk ketahanan pangan dan hewani. (Fir/Red)
