Dolar AS Tembus Rp 14.800 Makin Perkasa

Ilustrasi Dana Asing, Dolar AS

Suryanasional.com| Surabaya,- Dolar Amerika Serikat mengalami penguatan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut tembus di level Rp 14.800.

Data perdagangan Reuters, pada hari Jumat (31/8), Pasar valuta asing,uang dolar AS melesat tajam dan juga mencapai posisi tertinggi pada hari ini di Rp 14.844. Kondisi saat ini, dolar AS berada Mencapai Rp 14.824.
Bank Indonesia bergerak cepat melakukan upaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang sangat merosot akibat tekanan di pasar global. Satu cara yang dilakukan adalah dengan mengintervensi pasar valas.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah mengatakan, bank sentral berada di pasar guna memastikan melemahnya rupiah tidak cepat dan tajam. Bank Indonesia pun masuk ke pasar valas juga ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) untuk melakukan dual intervensi.
Pecahan uang dolar AS
Petugas menghitung pecahan uang dolar AS (Foto:ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
“Bank Indonesia sudah hari ini membeli SBN Rp 3 triliun dan masih akan berlanjut,” ujar Nanang kepada Suryanasional.com, Jumat (31/8).
Total pembelian SBN sejak awal tahun hingga hari ini sebesar Rp 79,23 triliun. Jadi rinciannya, Rp 22,18 triliun tepatnya di pasar sekunder dan Rp 57 triliun tepatnya di pasar pendanaan.
Tak hanya itu Nanang juga Menjelaskan bahwa di global dan domestik, pelemahan rupiah saat ini disebabkan oleh pembelian valas korporasi untuk impor yang sangat besar. Tekanan terhadap rupiah ini dipicu oleh revisi data produk domestik bruto (PDB) AS kuartal II 2018, dari proyeksi 4,1 persen menjadi 4,2 persen.
“PBOC (People’s Bank of China) memperlemah mata uang yuan di tengah negosiasi sengketa dagang AS dengan China yang belum mencapai, serta melemahnya mata uang peso Argentina dan lira Turki,” tambahnya.(Budi R).