Bojonegoro, suryanasional.com– Sosialisasi wawasan kebangsaan ini diharapkan bisa menjadi pioner dalam membuka kesadaran masyarakat ihwal nilai-nilai pancasila dan upaya menanamkan rasa cinta tanah air terhadap bangsa dan negara.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bojonegoro, Hj. Mitro’atin, S.Pd,.MM, mengatakan hal itu usai melakukan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dengan topik wawasan kebangsaan untuk memupuk persatuan dan kesatuan yang di gelar di Adelia Cafe n Resto, Jalan Gajah Mada No.22 Bojonegoro, Minggu (13/3/3/2022).
Wawasan kebangsaan menjadi sangat penting agar masyarakat dapat memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
“Sosialisasi wawasan kebangsaan ini adalah untuk pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika yang terbingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Hj. Mitro’atin.
Menurutnya, sosialisasi wawasan kebangsaan harus terus digelorakan agar tidak terjadi distorsi kepada generasi kita ihwal nilai-nilai pancasila.
“Pengaruh globalisasi tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap budaya yang selama ini menjadi jati diri kita sebagai suatu bangsa. Sosialisasi wawasan kebangsaan kebangsaan ini diharapkan dapat menguatkan paham nasionalisme masyarakat, terutama generasi kita,” kata Hj. Mitro’atin.
Sosialisasi wawasan kebangsaan ini menghadirkan narasumber diantaranya, Dr. Freddy Purnomo, Dr. Aan dari Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ), Hj. Mitro’atin dan Sigit Kushariyanto.
Sementara ihwal rapat konsolidasi yang dilakukan DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro. Hj. Mitro’atin menyebutkan bahwa, konsolidasi ini merupakan upaya penguatan organisasi partai dan implementasi menyambut kontestasi politik lima tahunan, yakni pemilu legislatif dan Pilpres 2024.
“Penguatan dan pembenahan organisasi sangat penting untuk akselerasi Golkar Bojonegoro dalam kontestasi pemilu 2024. Dalam konsolidasi ini kita juga membahas ihwal strategi dan program-program menuju optimalisasi perolehan suara dalam pemilu 2024,” tandas Hj. Mitro’atin.(Lex/red).
