Gandeng PT Agung Intiland Jakarta, Laskar Ngawi Bagikan Takjil 300 Minyak Goreng

Ngawi, suryanasional.com – Berbagai upaya kegiatan sosial terus dilakukan Laskar Ngawi, termasuk di bulan suci Ramadan. Dengan menggandeng PT Agung Intiland Jakarta, organisasi kemasyarakatan ini kembali turun ke jalan untuk berbagi takjil. Bedanya, takjil yang dibagikan berupa minyak goreng, Jum’at (29/04/2022).

“Laskar Ngawi punya tradisi berbagi dengan masyarakat. Di Ramadan tahun ini, kita kembali berbagi takjil. Kalau dulu makanan, sayur mayur sekarang minyak goreng,” terang Ketua Umum Laskar Ngawi, Moch Sjah Nur Hidajat disela acara.

Pria gondrong asal Karang Tengah Kota Ngawi ini beralasan, minyak goreng dipilih karena harganya masing melambung tinggi. “Meski tidak seberapa, kami berharap takjil minyak goreng ini memberi manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Di lapangan, puluhan anggota Laskar Ngawi membagikan takjil minyak goreng di jalan perbatasan antara wilayah Karang Tengah Kota dan Kecamatan Pitu, persisnya di sebelah Jembatan Ngunengan.

“Sasaran kami adalah pemudik dan pengguna jalan yang melintas. Makanya kami ambil lokasi di perbatasan antara perkotaan dan pedesaan. tadi kami ambil lokasi di sekitar Jembatan Ngunengan, Kabupaten Ngawi,” ujar Sjah Nur

Adapun total takjil minyak goreng refill kemasan premium yang dibagikan sebanyak 300 bungkus. Kegiatan ini agenda pertama Laskar Ngawi untuk berbagi minyak goreng kepada masyarakat. Rencananya, Laskar Ngawi masih akan kembali berbagi minyak goreng.

“Doakan saja, Insya Allah masih akan berlanjut minggu depan,” pungkas Sjah Nur.

Di hari yang sama Laskar Ngawi juga membagikan bingkisan sembako yang berisi minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok seperti beras, mie instan dan vitamin di dua lokasi berbeda, yaitu di Desa Semen Paron dan Lingkungan Purworejo Karang Tengah Kota.

Seperti diketahui, Laskar Ngawi adalah perkumpulan berbadan hukum yang resmi terbentuk di Ngawi pada 10 Nopember 2019 silam. wadah ini lahir dari gagasan Dwi Rianto Jatmiko (Mas Antok) bersama Moch Sjah Nur Hidajat dan sejumlah masyarakat Ngawi yang secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi dalam membantu masyarakat.
Karenanya sebagai mata, telinga dan hati masyarakat, Laskar Ngawi lebih menyasar pada kegiatan sosial, keagamaan dan kemanusiaan di Negeri Ngawi Ramah. (Fir/Red)