Bojonegoro, Suryanasional.com – Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, S.Pd melaksanakan kegiatan Reses masa sidang I Tahun 2023, Jumat (17/02/2023) di Balai Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
Reses dimanfaatkan Abdullah Umar sebagai media silaturrahmi dan momentum untuk mengurai detail keberhasilan program yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro. Program seperti infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan maupun sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, pertanian dan lainnya menjadi topik utama dalam reses ini.
Begitupula program pemerintah saat ini yang intensif dilakukan adalah ketersediaan pupuk bagi petani.
“Pemkab Bojonegoro terus mendorong penggunaan pupuk organik, karena pupuk bersubsidi merupakan kewenangan pemerintah pusat yang mana kebijakan kali ini alokasinya dibatasi,” kata Abdullah Umar.
“DPRD Bojonegoro terus mendorong Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk intens mendampingi petani di Bojonegoro dalam ketersediaan pupuk,” katanya.
Banyak program pemerintah yang bisa diakses oleh masyarakat. Salah satunya beasiswa satu desa dua sarjana, atau RPL desa yang bisa diikuti oleh para pegiat desa.
“Kalau bapak ibu atau putra-putrinya bekerja di BUMD atau perangkat desa bisa ikut program beasiswa RPL. Sementara bagi yang kuliah bisa mengakses program beasiswa satu desa dua sarjana,” kata Abdullah Umar.
Proses pembangunan di Bojonegoro memang tidak bisa selesai hanya sekejap, dibutuhkan sebuah proses dan juga waktu. Program kegiatan yang saat ini belum terselesaikan pastinya akan dilanjutkan tahun 2023 ini.
“Banyak warga yang sekarang sudah bisa menikmati sarana transportasi dengan baik. Begitupula dengan fasilitas kesehatan maupun fasilitas umum lainnya. Semua karena dampak manfaat dari program pemerintah,” kata Sekretaris DPC PKB ini.
Dalam kegiatan reses ini, Abdullah Umar banyak mendapatkan informasi dan aspirasi dari masyarakat. Aspirasi tersebut selanjutnya akan diperjuangkan agar dapat terealisasi sebagaimana harapan masyarakat
“InsyaAllah semua masukan dari masyarakat akan kami kawal hingga pos Anggaran APBD tahun 2023 maupun di induk APBD tahun 2024,” kata dia.
Semua aspirasi dari warga untuk selanjutnya akan dituangkan ke dalam pokok-pokok pikiran (pokir) yang kemudian dilanjutkan kepada Pemkab Bojonegoro untuk direncanakan dan direalisasikan.
Saya berharap semua elemen masyarakat, Pemkab maupun DPRD Bojonegoro bisa bersinergi bersama-sama dalam membangun Bojonegoro.
“Sebagai wakil rakyat, tentunya kita akan berupaya semaksimal mungkin dalam mengimplementasikan semua aspirasi dari masyarakat. Sinergitas semua pihak tentunya sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan Bojonegoro, karena itu adalah kunci keberhasilan pembangunan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalisari, Achmad Khatibul Umar, mengapresiasi kegiatan reses ini. Menurutnya banyak sekali aspirasi masyarakat yang bisa langsung disampaikan pada Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar.
“Alhamdulillah, bisa langsung bertatap muka dengan wakil rakyat kita. Apalagi warga juga antusias sekali menyampaikan aspirasinya dan bisa langsung bertanya terkait program pemerintah,” kata dia.(Alex/red).
