Gelar Reses, H. Surawi Bahas Strategi Mempercepat Recovery Dampak Kenaikan BBM

Bojonegoro, Suryanasional.com – H. Surawi, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Demokrat, Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim XII (Kabupaten Tuban-Bojonegoro) menggelar reses III 2022, Minggu (16/10/2022) di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

H. Surawi menyebutkan, bahwa reses merupakan salah satu instrumen DPRD dalam menjalankan tugas dan kewajiban sekaligus mekanisme dalam upaya menggali partisipasi masyarakat dalam pembuatan keputusan.

“Reses ini menjadi salah satu sarana bagi DPRD untuk menjalankan tugas dan kewenangannya dalam rangka memantau perkembangan situasi di lapangan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,” kata H. Surawi.

Dia juga menyebutkan, bahwa reses diantaranya untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program pembangunan berjalan secara baik ataupun tidak.

Dalam reses ini, H. Surawi menyinggung ihwal dari dampak kenaikan BBM yang berpengaruh terhadap masyarakat. Apalagi sebelumnya tarif dasar listrik juga naik.

“Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM telah menimbulkan reaksi masyarakat. Dampak kenaikan BBM itu telah memicu kenaikan harga bahan pokok lainnya. Akibatnya kenaikan BBM ini sangat berdampak dalam sendi-sendi perekonomian. Apalagi sebelumnya tarif dasar listrik juga mengalami kenaikan,” kata H. Surawi.

Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah pusat maupun provinsi gencar meluncurkan penguatan ekonomi masyarakat kecil.

“Dengan berbagai upaya, pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai program bantuan sosial dan lain sebagainya agar dampak dari kenaikan harga BBM tersebut tidak terlalu membebani masyarakat,” kata H Surawi.

Menurutnya, pemberdayaan ekonomi kerakyatan harus segera menjadi prioritas dalam mewujudkan usaha kecil menengah (UKM).

“Melalui wadah perekonomian di tingkatan masyarakat paling rendah, pastinya akan menjadi suatu kekuatan potensial yang dapat memberikan kesejahteraan baik bagi individu maupun kelompok. Ini akan mempercepat recovery dari dampak kenaikan BBM, ” kata H. Surawi.(Lex/red).