Gelar Reses, Muhamad Rozi Apresiasi Capaian Kinerja Pemkab Bojonegoro

Bojonegoro, Suryanasional.com – Anggota Komis C DPRD Bojonegoro Muhamad Rozi mengapresiasi kinerja Pemkab Bojonegoro. Di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah Kabupaten Bojonegoro dinilai telah menunjukkan kemajuan yang pesat.

Muhamad Rozi mengatakan hal itu saat menggelar reses masa sidang II tahun 2022 di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Rabu (18/5/2022).

Menurutnya, sektor pendidikan di Bojonegoro telah mendapat banyak perhatian dari Pemkab Bojonegoro. Diantaranya seperti pembangunan infrastruktur pendidikan dan program bea siswa.

“Program bea siswa ini merupakan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bojonegoro yang berkualitas di bidang pendidikan,” kata M. Rozi.

Dia menyebutkan, masifnya pembangunan infrastruktur dan program-program pendidikan seperti bea siswa merupakan implementasi dari komitmen Pemerintah daerah dalam mendukung dan mendorong indeks pembangunan manusia Bojonegoro.

Begitupula dalam aspek layanan kesehatan, Pemkab Bojonegoro selama ini telah memberikan begitu banyak perubahan dalam aspek layanan kesehatan. Terbaru Pemkab Bojonegoro mendirikan rumah sakit baru di Kecamatan Kepohbaru.

“Hal ini membuktikan bahwa Pemerintah daerah telah berupaya mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan,” kata M. Rozi.

“Belum lagi ihwal pengembangan seperti penambahan sarana dan fasilitas kesehatan untuk Puskesmas dan lain sejenisnya,” imbuh M. Rozi.

Semua ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan terbaik kepada masyarakat.

“Kita berharap dengan perhatian serius pemerintah dalam aspek pelayanan kesehatan, diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dan terjangkau,” terang Rozi.

Dalam kesempatan ini, M. Rozi juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan ihwal maraknya pemberitaan Hepatitis  akut.

“Meskipun di Jawa Timur, apalagi di Bojonegoro sampai saat ini tidak ditemukan kasus suspek Hepatitis akut. Namun kita tetap waspada dengan selalu menjaga kesehatan.

Di sisi lain, M. Rozi juga menyinggung ihwal Obat dan Makanan yang tidak mengantongi izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).

“Peredaran produk ilegal yang beresiko terhadap Kesehatan seperti obat atau makanan yang peredarannya tidak mempunyai izin dari BPPOM harus diwaspadai. Hal ini mengandung resiko besar terutama terhadap lambung.

“Indikatornya RSUD Sosodoro Djatikusumo, saat ini banyak menerima pasien penyakit  lambung yang diakibatkan karena mengkonsumsi jamu, obat atau makanan yang tidak mempunyai ijin BPPOM.

Ihwal 17 program prioritas Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, M. Rozi menuturkan, bahwa 17 program tersebut telah terealisasi 100%.

“Alhamdulillah program Ibu Bupati Anna Mu’awanah sudah terealisasi 100 %. Diantaranya pemberian insentif kepada RT/RW dengan total anggaran Rp. 11.532 miliar yang diperuntukkan 9.610 ketua RT/RW di Bojonegoro,” katanya.

Disebutkan M. Rozi, bahwa semua Ini merupakan bentuk komitmen dan apresiasi Pemkab Bojonegoro atas kinerja RT dan RW dalam membantu proses pembangunan dan pelayanan publik.

Dalam momentum ini juga dilakukan audensi untuk menyerap aspirasi konstituen yang selanjutnya menindaklanjutinya dalam kapasitasnya sebagai perwujudan pemerintahan rakyat dalam pemerintahan.(Lex/red).