Gelar Reses, Zulma Berikan Edukasi Masyarakat tentang Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro, Suryanasional.com – Anggota DPRD Bojonegoro, Zulma Dwi Satrio Putra menggelar reses masa sidang II tahun 2020. Reses digelar di sebuah Coffee di salah satu obyek wisata di Kecamatan Kapas, Senin (29/6/2020).

Reses digunakan Zulma untuk lebih menitik beratkan terhadap pendidikan politik dan pemerintahan kepada konstituennya.

“Sudah sepatutnya kita mentransformasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan perjuangan. Masyarakat harus faham dan sadar akan peran dan fungsi, serta hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” kata Zulma.

Menurut Zulma, pada prinsipnya tujuan Negara Republik Indonesia sudah tertuang secara jelas dalam pembukaan UUD 1945.

“Dalam pembukaan UUD 45 sudah jelas, tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa dan Melaksanakan ketertiban,” terang Zulma.

Zulma juga menerangkan terkait ajuan-ajuan masyarakat terkait pembangunan fisik. Hal ini mengenai banyaknya ajuan program maupun fisik yang sudah diusulkan namun tidak dapat terealisasi. Padahal banyak yang telah terlanjur berjanji ke masyarakat bahwa program yang diusulkan tersebut akan terealisasi.

“Usulan-usulan program ini adalah tanggung jawab kami terhadap konstituen kami di bawah, karena kami merupakan sebagai tempat masyarakat mengadu. Karena ada terjadi, kami serap aspirasi mereka, tetapi sampai ke tingkat kabupaten malah hilang,” jelas politisi PAN itu.

Namun meskipun demikian, Zulma berharap agar masyarakat tidak lelah dalam memberikan kontribusi kritik maupun pendapat untuk kebaikan lingkungan pada khususnya dan Bojonegoro pada umumnya.

Zulma juga menyoroti terkait mekanisme sirkulasi pemerintahan, khusunya prihal realisasi anggaran yang diterapkan pemerintah saat ini.

Terkait kemungkinan adanya tendensi pribadi maupun politik dalam realisasi sebuah usulan masyarakat, itu merupakan akibat dari ulah oknum.

“Mekanisme yang dibangun dalam sirkulasi anggaran oleh eksekutif, adakalanya perlu dipertanyakan lebih lanjut. Skala prioritas seolah menjadi senjata mereka dalam menganulir program-program yang telah diajukan oleh legeslatif,” terang Zulma.

Zulma berharap, semoga semua dinamika ini menjadi penyemangat pihaknya untuk bekerja maksimal sebagai wakil rakyat.(Lex/red).