Bojonegoro, Suryanasional.com – Peringatan Hari Kartini 2021 dijadikan momentum bagi Pemkab Bojonegoro dengan kegiatan Seminar untuk Generasi Z dengan tema “Bonus Demografi, Bencana atau Sejahtera ?”. Seminar digelar di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro pada Rabu (14/04/2021) dengan menerapkan protokol Covid -19.
Pemrakarsa seminar ini adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Pemkab Bojonegoro.
Seminar menghadirkan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah sebagai keynote speaker. Sementara itu pengisi materi lain yaitu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Drs. S. Teguh Santoso M.Pd dan Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro dr. Hj. Anik Yuliarsih, M.Si.
Peserta seminar diantaranya Forum Anak dan Ibu Bojonegoro, PIK Remaja, Saka Kencana, IPPNU, serta mahasiswi dari Universitas Swasta di Bojonegoro mulai UT, STIT Muhammadiyah Bojonegoro, UNIGIRI Bojonegoro, UNIGORO, IKIP Bojonegoro, STIKES ICSADA, AKBID RAJEKWESI, STIKES Muhammdaiyah, STIE Cendikia, da AKBID Bojonegoro.
Nuansa Kartinian semakin terlihat karena peserta yang hadir diwajibkan untuk berbusana kebaya, sehingga terlihat lebih menarik.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, menyampaikan bahwa dalam peringatan Hari Kartini seperti ini bukan sekedar berkebaya yang kita harus kita tiru, namun semangat juangnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
“Bicara human Capital, SDM sebagai modal dasar merupakan bonus dalam Demografi. Bojonegoro pada tahun 2024 jumlah bonus demografi remaja mengalami kenaikan, tetapi hal tersebut memiliki ancaman tersendiri jika para remaja tidak bisa memaksimalkan persiapan mereka sebagai penerus bangsa,” kata Anna Mu’awanah.(Lex/Hms).
