Suryanasional.com|Surabaya,-Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., dan Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Wuspo Lukito serta 300 prajurit AAL ikut bergabung dengan puluhan ribu prajurit TNI dan Polri menari tarian “Gemu Fa Mir Re atau biasa dikenal “tari Maumere”, di dermaga Komando Armada II Ujung, Surabaya, Selasa (4/9). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-73 TNI tahun 2018 yang diikuti sekitar 11.140 personel TNI dan Polri, anggota Persit Kartika Chandra Kirana, anggota Jalasenastri, anggota Pia Ardiagarini, dan anggota Bhayangkari.
Kegiatan pemecahan rekor dunia MURI ini diawali dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, dialnjutkan Video Converence Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip., dengan seluruh Pangkotama TNI dan doa bersama, kemudian tari Gemu Fa Mire.
Tarian massa prajurit TNI berhasil memecahkan rekor dunia Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) dengan kategori peserta terbanyak. Pada kesempatan ini juga hadir Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Panglima Koarmada II Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., sejumlah pejabat TNI dan Polri dengan penuh semangat kebersamaan ikut menari yang diiringi lagu “Gemu Fa Mi Re”.
Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., bersama sejumlah pejabat TNI dan Polri serta ribuan prajurit kedua institusi tersebut kompak memakai pakaian olah raga dan ikat kepala “Merah Putih” tampak bersemangat dan antusias mengikuti setiap gerakan tari “Maumere”. Tari Gemu Fa Mi Re ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh markas TNI yang tersebar di seluruh Indonesia.( Budi R/Pen).
Komentar ditutup.