Bojonegoro, Suryanasional.com – Hari Peduli Sampah Nasional ( HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari. Momentum tersebut dimanfaatkan para kader lingkungan di Bojonegoro untuk mengedukasi masyarakat melalui kegiatan tuang cairan eco enzyme di sungai.
Sementara tema peringatan HPSN tahun ini yaitu, kelola sampah, kurangi emisi dan bangun program Kampung Iklim (Proklim).
Kegiatan tuang cairan eco enzyme di sungai di Bojonegoro difasilitasi Bank sampah Togamas Bojonegoro, Bank Sampah Rayasa dan relawan eco enyzm Bojonegoro. Kegiatan ini juga diikuti kader lingkungan SMAN 1, SMA 3 dan SMA 4 Bojonegoro.
Menurut Latifah, pendiri Bank sampah Togamas, dengan peringatan hari peduli sampah diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan masalah sampah dan bahayanya di masa mendatang,
“Hal itu apabila masalah sampah tidak ditangani dengan sungguh sungguh mulai saat ini dengan melibatkan berbagai pihak,” kata Latifah.
Sementara itu, Apfika, pendiri Bank sampah Rayasa mengatakan, upaya untuk mengurangi sampah bisa dilakukan dengan berbagai upaya.
“Berbagai upaya bisa dilakukan untuk mengurangi sampah, diantaranya bawa tumbler untuk tempat minum, menggunakan sedotan stainless, membawa kantong belanja sendiri, memilah sampah hingga melakukan daur ulang,” kata Apfika.
Relawan eco enyzm Bojonegoro, Sukohawidodo mengapresiasi kegiatan tuang cairan eco enzyme bersama di sungai.
“Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan di Bojonegoro dengan melibatkan 50 kader lingkungan dan relawan eco enzyme. Sementara untuk cairan yang dituangkan sebanyak 100 liter. Cairan tersebut dibuat oleh kader lingkungan dan relawan eco enzyme,” katanya
Menurutnya, kegiatan seperti ini akan diagendakan secara rutin setiap 3 hingga 5 bulan sekali.”Kita berharap nantinya akan lebih banyak kader lingkungan dan relawan eco enzyme serta produk cairan eco enyzm,” katanya.(Lex/red).
