Bojonegoro, Suryanasional.com – Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia turun tangan membantu korban banjir luapan air sungai dari wilayah selatan di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Senin(31/11/2020). Kepada para korab, Kapolres Bojonegoro membagikan sembako ke warga terdampak banjir dii Desa Sukorejo tepatnya di RT. 29.
Di wilayah ini air sempat merendam permukiman penduduk hingga 58 Kepala Keluarga (KK). Bantuan ini merupakan implementasi program Polres Bojonegoro yakni Di samping itu, Polres Bojonegoro memiliki program Agunge Sikap Tulung Tinulung (ASTUTI).
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia mengatakan, kucuran bantuan sembako ini untuk meringankan beban para korban banjir kiriman atau luapan air sungai dari wilayah selatan.
Menurut Kapolres Bojonegoro, Polri selain mempunyai peran melindungi, mengayomi dan melayani. Namun harus tetap peduli dengan sesama manusia dan tidak membedakan ras, suku maupun agama untuk saling tolong menolong saat menghadapi permasalahan maupun musibah.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Bojonegoro yang mengedepankan ASTUTI kepada warga terdampak banjir kiriman di Desa Sukorejo khususnya RT. 29. Kita salurkan paket sembako ke 58 KK,” kata Kapolres, saat ditemui awak media ini di lokasi.
Dalam membantu korban banjir ini, Kapolres Bojonegoro bersama para pejabat utama dan forpimka turun langsung ke lokasi terdampak banjir. Kondisi air nampak seukuran pinggang orang dewasa, namun hal itu tidak menyurutkan mereka untuk terus membagikan paket sembako kepada warga.
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para warga yang terdampak banjir,” terang Kapolres Bojonegoro.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH didampingi wakapolres, para pejabat utama, Kapolsekta, Danramil Kota dan Camat Kota Bojonegoro terjun langsung ke Desa Sukorejo.(Lex/red).
