Tuban – Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan adalah desa yang akan turut serta dalam kontestasi pilkades serentak di Kabupaten Tuban. Salah satu kontestan yang masuk dalam bursa pilkades Parangbatu nanti adalah Suwarno.
Suwarno sendiri merupakan sosok dengan latar belakang TNI. Kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang kuat sebagai prajurit membentuk Suwarno menjadi seorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan tinggi.
Berangkat dari keinginan yang kuat untuk memajukan Desa Parangbatu, Suwarno pada pilkades serentak nanti memantabkan niat untuk turut serta dalam pilkades Parangbatu. Apa yang dilakukan Suwarno ini didasari atas keinginan yang tulus demi memajukan Desa Parangbatu dan juga atas dasar dorongan yang kuat dari masyarakat Desa Parangbatu.
“Keinginan saya maju dalam pilkades ini karena dorongan masyarakat Desa Parangbatu. Lebih dari itu, saya juga mempunyai keinginan untuk membangun Desa Parangbatu ke arah yang lebih baik lagi,” kata Suwarno, Rabu (3/4/2019).
Dia mengatakan bahwa apa yang menjadi niatnya saat ini karena semata-mata ingin menjadikan Desa Parangbatu menjadi desa yang bisa jauh lebih baik lagi dari saat ini. Salah satu orientasi dari program Suwarno sendiri adalah adanya peningkatan yang signifikan dalam produksi di sektor pertanian.
“Sebagian besar masyarakat Desa Parangbatu memiliki mata pencaharian sebagai petani, maka penguatan sektor pertanian menjadi hal yang wajib dilakukan,” imbuh Suwarno.
Dia menambahkan bahwa sektor industri kecil dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa menjadi salah satu program prioritas yang nanti akan direalisasikan untuk membangun desanya jika nanti terpilih menjadi kades Parangbatu.
“Banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan desa parangbatu menjadi desa mandiri. Diantaranya menumbuhkembangkan industri kreatif yang bisa diharapkan akan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Parangbatu,” tutur Winarno.
Dia berharap dengan adanya perhatian di sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat akan bisa menggairahkan roda perekonomian di Desa Parangbatu.
“Dengan perhatian yang intensif di sektor pertanian dan ditunjang dengan aspek pemberdayaan masyarakat, diharapkan kesejahteraan masyarakat Desa Parangbatu juga bisa terus meningkat,” tutur Suwarno.
Selain itu, akses infrastruktur penunjang pertanian maupun infrastruktur lainnya akan menjadi prioritas Suwarno. Begitupula dengan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Saat ini Suwarno sendiri intensif dalam melakukan akselerasi pemanfaatan limbah peternakan sebagai pupuk bokhasi. Pupuk bokhasi sendiri merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara fermentasi. Dengan pupuk bokhasi biaya produksi pertanian bisa lebih ditekan.
Prinsip Suwarno untuk memajukan Desa Parangbatu sendiri adalah memastikan bahwa tidak ada lagi sejengkal tanahpun yang terlantar .
“Semua tanah di Desa Parangbatu harus dimanfaatkan untuk bercocik tanam. Jangan biarkan sejengkal tanahpun sampai tak mempunyai tanaman. Karena tanaman apapun pasti akan berdayaguna seperti jeruk purut ,jeruk pecel mauoun tanaman holtikultura,” pungkas Suwarno.(Cip/red).
