Integrasikan Jaminan Kesehatan Seluruh Warganya, Bojonegoro Raih Predikat UHC

Bojonegoro, Suryanasional.com – Kabupaten Bojonegoro meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS). Penghargaan UHC diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (11/10/2020).

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan bahwa prestasi yang diraih Kabupaten Bojonegoro ini merupakan implementasi dari komitmen Pemkab Bojonegoro dalam Transparancy and Government Accountability.

“UHC ini bukan sekedar aspek pendanaan saja, melainkan  juga berbasis data. Ini merupakan bentuk pelayanan dasar kepada warga dengan mengedepankan pemutakhiran data di mana hal ini menandakan basis data kependudukan yang semakin valid,” kata Anna Mu’awanah.

Bupati Anna menambahkan, Pemerintah Bojonegoro akan terus mendorong pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Menurut Anna Mu’awanah, adanya UHC akan membuat warga akan langsung terlayani dalam program BPJS Kesehatan.”Sehingga hal ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang diharapkan meningkatkan kualitas hidup mereka,” terangnya.

Seperti diketahui, predikat UHC diberikan kepada Kabupaten Bojonegoro lantaran hampir seluruh penduduknya terdaftar dalam program JKN-KIS. Dari 1.335.840 penduduk Bojonegoro 1.319.301 jiwa atau 98,76% telah tercover program jaminan kesehatan nasional. Bahkan iuran BPJS Kesehatan untuk 423.715 jiwa ditanggung Pemkab Bojonegoro menggunakan dana APBD.

Pemkab Bojonegoro telah mengintegrasikan jaminan kesehatan seluruh penduduknya ke program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dalam penyerahan penghargaan yang dilakukan dengan acara Peringatan Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur ini dihadiri pula Bupati Gresik, Walikota Kediri serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur.(Lex/red).