Jelajah Desa, Upaya Kodim Bojonegoro Membangun Kemanunggalan dengan Masyarakat

Bojonegoro, Suryanasional.com – Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur melakukan jelajah desa di teritorialnya wilayah Bojonegoro, Senin (26/10/2020). Jelajah desa ini merupakan wujud dari upaya TNI dalam membangun kemanunggalan atau keterpaduan dengan masyarakat.

Tim Patroli Jelajah desa dipimpin langsung Dandim Letkol Inf Bambang Hariyanto.

Tim patroli jelajah desa mengawali kegiatannya dengan melewati jembatan Desa Clebung, Kecamatan Bubulan hingga menembus Dusun Maor yang berjarak sekitar 4 kilometer dari jembatan.

Jembatan Desa Clebung berukuran 27×6 meter tersebut merupakan hasil pelaksanaan kegiatan Karya Bakti TNI Kodim 0813 yang bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro dan SKK Migas.

Jembatan Desa Clebung merupakan akses penting untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bagi 72 KK warga Dusun Maor, yang berpenduduk 203 jiwa.

Saat tiba di Dusun Maor, Desa Clebung, tim patroli dari Kodim 0813 Bojonegoro disambut Kepala Dusun (Kasun) Maor, Gunadi, bersama warga setempat. Di dusun ini tim patroli juga melaksanakan bakti sosial memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Hudha di Desa setempat.

Selanjutnya tim patroli Kodim 0813 Bojonegoro melakukan perjalanan menuju Desa Gondang, Kecamatan Gondang yang berjarak lebih kurang 6 kilometer. Tim jelajah desa tidak mudah menembus jalan makadam karena banyaknya bebatuan di gunung di wilayah Desa Gondang.

Rute tersebut, merupakan jalan pintas penghubung antara Dusun Maor, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan dengan Desa/Kecamatan Gondang. Kondisi jalan ini sudah rusak parah. Pembangunan jalan makadam ini sekitar tahun 1982.

Menurut masyarakat setempat, mereka sangat berharap, jalan yang lokasinya berdekatan dengan Waduk Pacal sebagai destinasi wisata desa dan perikanan tersebut bisa tersentuh oleh pembangunan.

“Semoga jalan wilayah selatan ini bisa cepat dibangun, sehingga akses lebih mudah untuk angkut hasil pertanian kami,” kata salah seorang warga.

Sementara di wilayah Kecamatan Gondang, tim patroli juga menyinggahi sumber mata air ‘Sendang Rondo Mori atau Banyu Banger’ yang terletak di Desa Sambongrejo.

Keberadaan sumber mata air ini sangat dibutuhkan bagi sekitar 13 ribu jiwa masyarakat di tiga desa yakni Desa Sambongrejo, Desa Senganten dan Desa Gondang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun sektor pertanian.

Sementara pemberdayaan sumber mata air tersebut belum maksimal karena pembangunannya telah lama dilakukan sejak pelaksanaan ABRI Masuk Desa (AMD) tahun 1982.

“Semoga kami bisa bersinergi atau berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro untuk pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber mata air ini,” ujar Danposramil 0813-19/Gondang Peltu Yitno Kuncoro.(Lex/red).