Solo, Suryanasional.com – Jessica Virgoria Septiana atau yang akrab disapa Jessica Kurniadi menjadi politisi termuda dalam daftar calon legislatif (caleg) dari partai Nasdem yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo untuk Pileg 2024. Dara yang akan genap berusia 22 tahun pada 4 September 2023 ini bertekad menjadi pelopor pemuda dalam politik.
Caleg yang mempunyai paras ayu ini ingin memberi contoh kepada kawula muda agar tidak menjauhi politik. Dia ingin semakin banyak anak muda yang peduli dan mau terjun ke dunia politik seperti dirinya.
“Pemuda harus berani menyuarakan aspirasi rakyat. Sebab di tangan mereka nasib bangsa dan negara ini digantungkan,” ujar Jessica Virgonia saat memberikan keterangan kepada media.
Sebagai caleg dari daerah pemilihan (Dapil) 2 no urut 4, yakni Kecamatan Laweyan, Kota Solo, ini, Jessica mengusung program kerja meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Jessica mengatakan, banyak pengrajin batik di wilayah Laweyan yang kesulitan memasarkan produk mereka karena perkembangan di bidang digital yang sangat pesat.
“Dari pengalaman saya sebagai model, nantinya saya akan membuat Batik Lawean lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dunia internasional itu sebenarnya senang dan kagum dengan busana batik yang dipakai orang Indonesia. Tapi banyak yang belum tahu. Setiap ikut event model internasional mereka sering menanyakan. Ini tentu jadi peluang besar,” kata dia.
Tak hanya itu, Jessica juga ingin menjadi jembatan bagi masyarakat Laweyan untuk menyalurkan aspirasinya kepada pemerintah. Kendati banyak anak muda apatis dengan politik, perempuan yang mempunyai latar belakang model tersebut mengaku senang dengan politik.
“Laweyan ini kan terkenal dengan tagline kampung budaya. Di sini, banyak sekali nilai-nilai budaya yang terkandung. Baik dari segi batiknya, bangunannya yang sarat sejarah, dan masih banyak yang lain. Namun saat ini belum maksimal dalam pengelolaannya” ungkapnya.
Jessica merasa senang ketika berinteraksi dengan banyak orang dan mendengarkan keluh kesah mereka. Tak hanya itu, diskusi tentang bagaimana memperbaiki situasi menjadi kunci untuk merumuskan solusi atas berbagai persoalan masyarakat. Berangkat dari situ, Jessica bertekad untuk mensejahterakan masyarakat Solo. (Fir/red)
