Bojonegoro – Kepala Desa Sukorejo, Didik Agung Dwi Supangadi mengatakan bahwa, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program pemerintah dalam memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. Hal itu diungkapkannya saat menggelar penyuluhan program PTSL di kantor Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Senin (20/1/2020).
“Program PTSL ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah kepada masyarakat,” kata Didik Agung Dwi Supangadi.
Dengan hadirnya program PTSL ini, lanjut Didik Dwi Supangadi, tentunya menjadi sebuah kesempatan dan peluang besar bagi masyarakat untuk mengurus sertifikat secara murah dan mudah.
“Dalam proses program PTSL, selain biayanya murah, tentunya juga dipermudah dalam proses pengurusannya. Apalagi dari segi pembiayaannya murah ditunjang proses administrasinya yang cepat,” kata Didik Agung Dwi Supangadi.
Dia menuturkan, manfaat prgram PTSL begitu besar bagi masyarakat, khususnya bagi warga Desa Sukorejo.
“Adanya program PTSL ini tentunya akan memberikan dampak positip dalam peningkatan kesejahteraan, karena bisa digunakan sebagai agunan untuk modal usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan,” terang Didik Agung Dwi Supangadi.
Sementara itu salah seorang warga Sukorejo yang bernama Parmi mengucapkan terima kasih atas adanya program ini.
“Alhamdulillah pemerintah sangat memahami wong cilik. Terima kasih atas usahanya Pak Kades, sehingga kita dapat program PTSL yang biasanya sangat murah. Selain itu, prosesnya juga cepat dan mudah,” terang Parmi.
Dalam program PTSL tahun 2020, Desa Sukorejo, Kecamatan Malo mendapatkan kuota sejumlah 562 bidang tanah dari BPN Kabupaten Bojonegoro.
Penyuluhan program PTSL di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo dihadiri diantaranya BPN Bojonegoro, Kejari Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Koramil, pihak Kecamatan Kapas serta warga masyarakat Desa Sukorejo yang mendapatkan program PTSL.(Alex/red).
