Kadis Disbudpar Bicara Strategi Promosi Destinasi Wisata di Bojonegoro

Bojonegoro, suryanasional.com – Promosi tempat wisata yang dirancang dengan baik dan termanajemen akan memberikan dampak peningkatan pada sirkulasi wisatawan yang berkunjung ke destinasi di Bojonegoro.

Amir Syahid, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro memberikan gambaran potensi bagaimana menarik wisatawan dalam pengelolaan destinasi yang ada di Bojonegoro.

“Menerapkan dan memanajemen promosi tempat wisata dengan baik tentunya akan mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung. Pastinya ini akan memberikan potensi penerimaan pendapatan asli daerah, dan mendorong proses multiplier perkembangan ekonomi lokalitas di sekitar daerah tujuan wisata,”kata Amir Syahid.

Pada akhir tahun 2017 kemarin, peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Bojonegoro mengalami lonjakan yang signifikan. Dari Tahun 2016 yang hanya 511.849 pengunjung, meningkat menjadi 693.611 pengunjung pada penghujung Tahun 2017.

“Go Fun menjadi destinasi wisata di Bojonegoro yang paling banyak diminati pengunjung, dengan jumlah pengunjung mencapai 233.049. Disusul Agrowisata Belimbing 145.712 pengunjung. selanjutnya Wisata Kayangan Api berjumlah 65.519 pengunjung, serta Dander Waterpark 57.947 pengunjung,” terang Amir Syahid.

Meningkatkan dan memantapkan citra wisata Bojonegoro di pasar domestik dan mancanegara membutuhkan strategi promosi yang termanajemen, salah satunya menjalin kumunikasi yang baik dengan media massa dengan sering melakukan press release.

Menurut Amir Syahid, Dinamika pasar harus intens diikuti para pegiat dan pengelola tempat wisata di Bojonegoro.

“Tempat wisata di Bojonegoro ibarat wanita cantik yang banyak dilirik dan ingin meminangnya. Dibutuhkan strategi yang baik dalam mendorong meningkatnya fluktuasi pengunjung,” Amir Syahid mengakhiri. (Alx/red)txt robotsпоисковиккупить форму барселоныфиктивный брак в польше