Kalapas Bojonegoro Tegaskan Video Viral yang Tersebar Merupakan Video Lima Bulan Yang Lalu

Bojonegoro, suryanasional.com – Video viral Lapas Kelas IIA Bojonegoro yang sempat ramai di kalangan warganet, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro, Rony Kurnia menegaskan jika video tersebut sudah lima bulan yang lalu.

Hal itu dibuktikan setelah Kalapas Kelas IIA Bojonegoro melakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurut Kalapas, video yang sempat viral di kalangan warnaget itu di rekam oleh oknum Narapidana pada lima bulan yang lalu. Setelah oknum Narapidana tersebut keluar dari Lapas, baru disebarkan.

“Setelah kami lakukan penyelidikan lebih dalam ternyata video itu merupakan video lama sudah lima bulan yang lalu dan saya tegaskan bukan merupakan video baru. Pelaku sengaja mengambil video tersebut untuk melakukan pemerasan. Dari hasil pengembangan yang kita dalami perekaman dari video tersebut dilakukan oleh oknum mantan narapidana yaitu joko priyo ambodo warga Sidoarjo,” ucap Kalapas, Jum’at (28/10/2022).

Menurut Kalapas, Joko Priyo Ambodo dengan kasus pemerasan itu sudah keluar dari Lapas tanggal 14 Oktober 2022. Video yang sempat ramai di kalangan warganet itu di upload oleh Joko Priyo Ambodo setelah bebas dari Lapas.

Rony Kurnia menegaskan jika video yang beredar tentang pesta di blok Lapas itu tidak benar. Hal itu dibuktikan jika video itu benar adanya pesta, maka beberapa narapidana dinyatakan positif. Namun setelah dilakukan tes urin yang diikuti 28 narapidana, hanya 2 narapidana yang dinyatakan positif. Dua narapidana itu masuk dalam perekaman video yang dilakukan oleh Joko Priyo Ambodo sejak lima bulan yang lalu.

“Video yang menyebar tentang pesta di blok itu saya tegaskan tidak benar. Itu hanya akal-akalan dari narapidana bernama komari dan danang soalah-olah adanya pesta di kamar hunian. Jadi dari 28 orang dalam satu kamar kita tes urin semua dan hanya 2 si danang dan komari yang ada didalam video dinyatakan positif. Kita terbuka, begitu adanya dari Ditreskoba Polda Jatim maupun dari Polres Bojonegoro, kita lakukan tes urin secara bersama dan terbuka serta penggeledahan secara bersama-sama dan terbuka,” ungkap Kalapas.

Lapas Kelas IIA Bojonegoro berkomitmen untuk zero narkoba dan handphone. Untuk mencegah peredaran narkoba dan handphone, Lapas Kelas IIA Bojonegoro terus meningkatkan razia penggeledahan. (Lex/Red)