Kapolres Bojonegoro Himbau Suporter Persibo Patuhi Aturan Lalu Lintas

Bojonegoro, Suryanasional.com – Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, mengimbau kepada para suporter yang hendak menyaksikan laga Persibo di Stadion Letjen H Sudirman Bojonegoro, untuk tetap mematuhi aturan berlalu-lintas.

Kapolres mengimbau kepada seluruh suporter Persibo, agar dapat menjaga keselamatan dirinya sendiri, berbuat santun di jalan dan saat di stadion maupun di perjalanan kembali pulang ke rumah. Sementara untuk para koordinator suporter agar dapat menjaga dan mengawasi anggotanya, khususnya saat berada di jalan, agar tidak mengganggu sesama pengguna jalan lain.

“Mari sama-sama menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif,” imbau Kapolres AKBP Ary Fadli, Sabtu (05/05/2018).

Terkait adanya isu bahwa menurunya antusias suporter yang disinyalir karena pihak Sat Lantas Polres Bojonegoro melakukan operasi saat Persibo berlaga, Kapolres menegaskan bahwa tuduhan tersebut jelas tidak benar.

“Masih banyak faktor lain yang kemungkinan menjadi penyebab menurunnya animo penonton. Mari sama-sama kita telaah, tapi jangan langsung membuat kesimpulan karena hanya satu sebab saja. Media juga harus cerdas dan selektif dalam mengambil narasumber, apakah pernyataan narasumber tersebut berdasarkan fakta atau tidak,” tegas Kapolres.

Kapolres Bojonegoro menjelaskan bahwa razia kendaraan yang digelar oleh jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro saat pertandingan Persibo, juga sebagai wujud pengamanan bagi para penonton atau suporter serta pengguna jalannya lainnya. sebelum pelaksaan pertandingan hingga usai pertandingan, tetap berjalan dengan aman tertib dan lancar.

“Keamanan dan keselamatan para suporter serta warga masyarakat, menjadi tanggung jawab kepolisian. Razia kendaraan sebagai bentuk pengamanan agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” jelas Kapolres.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa selama ini, banyak laporan dan pengaduan yang diterima petugas dari masyarakat khususnya pengguna jalannya lain, yang merasa terganggu akibat ulah oknum suporter yang tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas saat berada di jalan.

“Sekali lagi, kami berharap para suporter agar tetap mematuhi aturan berlalu-lintas dan menghormati sesama pengguna jalan lainnya,” ucap Kapolres.

Dari data di kepolisian, dalam razia yang digelar petugas saat pertandingan Persibo sebelum-sebelumnya, jika dibanding jumlah penonton yang hadir di stadion dengan jumlah kendaraan yang di lakukan penindakan, jumlahnya masih relatif kecil, hanya dalam kisaran 2 hingga 3 %.

Pelanggaran yang ditindak petugas, juga pelanggaran kasat mata, seperti berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm dan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan sesuai yang di persayaratkan, misalnya tidak dilengkapi kaca spion serta menggunakan knalpot brong.

“Jika para suporter tersebut tidak melakukan pelanggaran, tentu tidak mungkin ditindak oleh petugas.” tegas Kapolres.

Melalui awak media ini, Kapolres juga menegaskan bahwa sesuai aturan, dilarang menggunakan kendaraan pikap untuk mengangkut orang.

“Kendaraan pikap atau bak terbuka, peruntukannya untuk mengangkut barang, bukan orang, sehingga jika dilanggar, tentu akan dilakukan penindakan,” tegas Kapolres.

Sementara untuk pengawalan, Kapolres menjelaskan bahwa tidak mungkin petugas melakukan pengawalan terhadap seluruh kelompok suporter tersebut, karena kepulangan suporter sendiri, tidak semuanya bersamaan. Ada suporter yang sengaja memisahkan diri dari kelompoknya saat pulang.

“Petugas telah melakukan pengawalan terhadap kelompok besar suporter saat kepulangan, sementara petugas yang lain melakukan pengamanan di persimpangan-persimpangan atau titik-titik yang rawan terjadinya kemacetan atau rawan kecelakaan.” terang Kapolres. (red)