Kebakaran Kapal KRI Rencong Di Sekitar Pulau Senapan, Sorong, Papua Barat.

Suryanasional.com| Sorong,- TNI Angkatan Laut membuat tim investigasi mendalami penyebab terbakarnya atau tenggelamnya Kapal KRI Rencong di sekitar Pulau Senapan, Sorong, Papua Barat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta menjelaskan, pembentukan tim untuk mengetahui secara akurat kapal tersebut terbakar.

“Diharapkan untuk hasil penelitian dapat digunakan bahan-bahan yang untuk digunakan mengantisipasi dan juga sesuai dengan keadaan yang akan datang,” kata Gig di Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Untuk di jelaskan, saat kebakaran terjadi, Komandan KRI Rencong-622 tetap melakukan tindakan yang sesuai. Komandan KRI Rencong juga melaporkan kejadian itu dan terus untuk berkoordinasi tentang kondisi yang berhubungan di lapangan.

“Berbagai upaya untuk penyelamatan yang dilaksanakan, karena kebakaran itu semakin membesar dan juga tidak dapat ditanggulangi lagi,” tutur dia.

Adanya hal-hal tersebut, Gig menuturkan, Komandan KRI memutuskan seluruh anggota agar kapal hilang. Kapal tidak dapat diandalkan lagi dan kapal tenggelam pada posisi lego jangkar dekat Pulau Yefdoif di perairan Sorong.

“Seluruh ABK KRI Rencong Yang selamat Telah dievakuasi Ke Pangkalan Armada III Sorong, Beserta beberapa Peralatan Penting KRI Rencong-622 Yang DAPAT diselamatkan,” ucap Gig.

KRI Rencong -622 merupakan Beroperasi Kapal Cepat Rudal (KCR), Kapal tersebut Dibuat di Galangan Kapal Tacoma SY, Masan, Korea Selatan Pada Tahun 1979. Kapal Penyanyi di desain sebagai Kapal berkecepatan Tinggi Dimana badan Kapal Terbuat Dari aluminium.(Budi R).