Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto
Suryanasional.comLhokseumawe,-Komandan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel (P) M Sjamsul Rizal mengomentari, sekarang kondisi Pos TNI AL Lhokseumawe, dengan paska insiden yang amuk massa di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe,pada hari Kamis (18/4/2019) berangsur normal. Jadi cuman bagian kaca depan pos pecah, karena dilempar batu oleh massa yang mengamuk pada hari Rabu malam.
“Jadi selama ini tidak ada kerusakan sama sekali, jadi kantor itu masih kita pergunakan. Cuman kaca saja yang pecah. Kantor tidak dibakar masih utuh, Tapi massa memang sempat melempar botol bercampur minyak itupun sudah kami atasi. Tapi sekarang kondisinya aman terkendali dan situasi sudah kondusif,” sebut Kolonel (P) M Sjamsul Rizal.
Kolonel (P) M Sjamsul Rizal menyebutkan, personel TNI AL yang diduga menjadi kemarahan warga itu akan kita serahkan dan juga diperiksa intensif oleh provos TNI AL.
Kolonel (P) M Sjamsul Rizal, kita harus ada sanksi bagi anggota yang kasar dengan warga. Nanti kita urus, dalam persidangan militer,” terang Kolonel (P) M Sjamsul Rizal. Jadi kita untuk memastikan, kalau memang bersalah anggota kita khususnya TNI AL nanti akan kami beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kita sudah berdamai sama masyarakat, juga sudah saling memaafkan. Saya sendiri juga sudah minta maaf atas insiden ini,” terangnya. Sebelumnya diberitakan, puluhan massa mengamuk dan sempat membakar roda ban bekas di Pos jaga TNI Angkatan Laut, di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada hari rabu malam hari.
Bahkan, massa sempat melempari batu ke pos TNI yang berada di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pusong, Kota Lhokseumawe.
