Latihan Pertolongan Subditkes Akademi Angkatan Laut Mengenai Korban Musibah Di Laut

Suryanasional.com| Surabaya,-Perairan Indonesia yang kaya akan sumber daya hayati dan mineral serta memiliki letak geografis yang strategis, menyebabkan tingginya aktivitas di perairan Indonesia baik dari kegiatan lalu lintas kapal, penangkapan ikan serta kegiatan eksplorasi/eksploitasi minyak di lepas pantai. Aktivitas pelayaran yang tinggi memiliki potensi terjadinya insiden di laut seperti kapal karam, kapal tenggelam, tubrakan kapal, kapal kandas dan kapal terbakar, juga insiden yang terjadi akibat kegiatan di pelabuhan, kebocoran atau kerusakan pada pipa gas/minyak, serta dari kegiatan eksplorasi/eksploitasi minyak/gas di lepas pantai.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk memberikan pertolongan terhadap korban musibah di laut dan daerah perairan, menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan Angkatan Laut, antara lain Subditkes Akademi Angkatan Laut melaksanakan Latihan Kesehatan Tingkat-2 berupa pertolongan korban tenggelam di laut, selama tiga hari yang telah berakhir, Rabu (5/9). Latihan yang dipimpin Kasubditkes AAL Latkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah M.Kes, SE., CFEM dilaksanakan di dua tempat, yaitu Rumah Sakit AAL dr. Naenggolan dan Pantai Halong AAL Bumimoro, Surabaya.

Menurut Kasubditkes AAL bahwa untuk mengantisipasi musibah di laut perlu adanya upaya peningkatan kualitas dan jumlah personil kesehatan yang memiliki kemampuan untuk menanganinya kejadian tenggelam di laut. Dengan harapan, peningkatan kualitas personil kesehatan dan kemampuan menggunakan sarana prasana emergency kit, akan dapat menurunkan angka morbiditas/kecacatan dan angka mortalitas/kematian bagi korban tenggelam.

Latihan Kesehatan tersebut dengan tema “Pertolongan pertama pada korban tenggelam”. Materi teori diberikan oleh Lettu Laut (K) dr Ni Luh Putu Surya MM., Sedangkan manuver lapangan dikomandoi oleh Kapten Laut ( K) Tri Nugroho. Sedangkan Koordinator pelaksana kegiatan adalah Mayor Laut ( K) Didik.(Budi R/Pen).