Kudus – suryanasional.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat agar menjadi tangguh dalam menghadapi bencana. Mahasiswa Prodi PMI semester 5 IAIN Kudus mengadakan kegiatan sosialisasi kepada anak-anak di Dk Bogol Desa Megawon, kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Kegiatan tersebut terselenggara sebagai bentuk pemenuhan tugas akhir semester mata kuliah manajemen bencana yang diampu oleh Ibu Nuril Maghfirah, M.SC. dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Aulia Wakhidatus Sholikhah salah satu Mahasiswa Prodi PMI semester 5 IAIN Kudus mengatakan bahwa alasan dari kelompoknya mengambil Dukuh Bogol untuk sosialisasi karena pada dasarnya Dukuh Bogol merupakan desa yang sering terkena banjir apabila sudah musim penghujan dan daerah tersebut merupakan daerah yang dikatakan lebih rendah dari jalan rayanya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Desember 2023 di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Tahsinul Qur’an Al Maulidiyah dk Bogol Megawon Kudus. Melalui kegiatan sosialisasi ini mahasiswa Prodi PMI semester 5 memberikan pemahaman sedini mungkin dalam menghadapi bencana terutama banjir.
“Dalam penyampaian materi terkait peningkatan kapasitas menghadapi bencana, kami menggunakan strategi pendekatan diri kepada anak-anak dengan cara memberikan contoh perilaku atau perbuatan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perlunya penguatan dalam tangguh bencana tentu dapat dimulai dengan pemberian pemahaman dari masa usia dini” ujarnya.
Aulia melanjutkan, Anak-anak tentu menjadi modal utama untuk menerima pemahaman dalam menghadapi bencana, penanaman pemahaman sejak dini dapat membantu mereka untuk lebih mengetahui apa yang harus dilakukan diwaktu mendatang. Hal tersebut dapat dimulai dengan penerapan perilaku yang harus dilakukan maupun yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 25 anak-anak dan 8 mahasiswa prodi PMI. Kegiatan ini juga didampingi oleh Ustadzah Su’udiyah, M. Pd. Al-hafidzah dan Ustadz Muhammad faizin selaku pengasuh TPQ Tahsinul Qur’an Al Maulidiyah.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini semoga anak-anak lebih paham mengenai apa yang telah disampaikan dan dapat mengaplikasikan sikap-sikap dalam mengurangi risiko bencana di kehidupannya”. Ucap ibu Su’udiyah. (AD)
