Bojonegoro, suryanasional.com – Warga Desa Luwihaji menemukan mayat laki-laki tanpa identitas mengapung di Sungai Bengawan Solo di Dusun Ketawang Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/01/2018) pagi pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Ngraho AKP H. Purwanto, yang datang ke TKP (tempat kejadian perkara) bersama anggotanya, pihak Koramil, Satpol PP, Kades desa setempat beserta perangkatnya, mengatakan jika korban ditemukan dalam posisi tergeletak di tepi Sungai Bengawan Solo, Dusun Ketawang Desa Luwihaji oleh seorang bernama Sulawi, yang saat itu hendak pergi ke sawah.
Mengetahui ada sosok mayat, kemudian Sulawi menghubungi warga lainnya yaitu Sunari dan Sugiono untuk bersama-sama melihat korban. Setelah di cek eh mereka, korban diketahui adalah seorang laki-laki tanpa Identitas dengan keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup. Kemudian saksi Sulawi melaporkan ke Perangkat Desa, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ngraho.
“Saat ditemukan mayat dalam posisi tertelungkup membujur timur laut, dan selanjutnya mayat sudah kami bawa ke RSUD Bojongoro untuk dimintakan visum,” terang AKP Purwanto.
Dia menambahkan, ciri-ciri mayat tersebut memiliki tinggi badan kurang lebih 170 cm, Umur diperkirakan 60 tahun, kulit sawo matang, menggunakan kaos lengan pendek warna putih polos, celana panjang warna biru, rambut pendek beruban, dan kulit kepala bagian atas, telapak kaki, serta tangan terkelupas, dan seluruh tubuh tampak membengkak.(ST/red)
