Mendesain Bojonegoro Modern, Buku Ihwal Capaian dalam Kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah

Bojonegoro, Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menerbitkan buku dengan tema Mendesain Bojonegoro Modern. Hari ini dilakukan bedah buku yang mengurai terkait gebrakan baru Bupati Anna Mu’awanah dalam memimpin Bojonegoro dalam tenggang waktu dua tahun itu.

Bedah digelar di Rumah Aspirasi, Jalan Dr Soetomo Bojonegoro, Sabtu (6/2/2021).

Dalam bedah buku yang diterbitkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro ini buku Mendesain Bojonegoro Modern
banyak apresiasi dari berbagai kalangan. Bedah buku yang digelar di Rumah Aspirasi, Jalan Dr Soetomo Bojonegoro.

“Modern yang saya maksud di dalam buku ini seperti adanya jaringan internet, akses jalan yang bagus serta birokrasi yang tidak ribet,” kata Anna Mu’awanah.

Menurutnya, makna modern yang paling penting adalah modern secara pemikiran. Dijelaskannya jika masyarakat tidak bisa membuka pemikirannya maka akan makin sulit membangun Bojonegoro yang modern.

“Untuk membangun Bojonegoro Modern, hal pertama yang penting adalah mengubah mindset masyarakat dari hal yang terkecil, seperti sikap kedisiplinan, patuh dan teratur. jika ketiga sikap tersebut sudah termindset ke masyarakat, maka pemerintah dapat menentukan kebijakan yang tepat bagi masyarakat,” terang Anna Mu’awanah.

Bupati Anna melanjutkan, bahwa beberapa capaian yang dilakukan Pemkab Bojonegoro tidak hanya hasil kerja keras dari bupati saja, melainkan kerja bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Ke depan pemkab akan terus menyisir mana saja sektor yang harus diperkuat dan ditingkatkan lagi mulai dari sektor infrastruktur, sarana dan prasarana, sektor kesehatan, sektor pendidikan serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih baik,” kata Bupati Anna.

Sementara itu Dr. H. Mundzar Fahman yang hadir sebagai narasumber dalam bedah buku ini mengatakan bahwa penerbitan buku ini sangat bagus sebagai salah satu bentuk kreatifitas pemerintah sekarang ini. Upaya yang dilakukan pejabat pemerintah dalam membangun Bojonegoro memang perlu adanya dokumentasi.

“Kalau perlu memang harus disebarluaskan agar masyarakat tahu persis apa saja capaian-capaian yang dilakukan oleh pemkab Bojonegoro,” katanya.

Menurut Mundzar Fahman, waktu 3 tahun masa jabatan mendatang, selain meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antar OPD masyarakat juga harus mengubah mindset agar lebih mengutamakan kedisiplinan, kepatuhan dan tertib serta teratur terhadap aturan-aturan,” kata mantan wartawan yang saat ini juga menjadi Dosen Universitas Sunan Giri Bojonegoro ini.

Acara bedah buku yang digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini dihadiri diantaranya Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, Kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur, sejumlah ketua Partai di Bojonegoro, Budayawan, Organisasi Masyarakat (ormas), perwakilan Badan Eksekutif Masyarakat (BEM) se-Kabupaten Bojonegoro, serta awak media.(Lex/Hum).