Probolinggo,Suryanasional.com – Semakin hari dengan terus keberadaan tim kesehatan Satgas TMMD ke 102 di Wedusan bersama masyarakat ternyata makin menggugah kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan pentingnya kesehatan. Menyadari semakin hari banyaknya warga yang berobat maka secara khusus pula ada penambahan personel dan tempat yang disendirikan walau masih berdekatan dengan Posko.
Rencana pengobatan masal yang akan diselenggarakan tanggal 8 Agustus nanti, bukan berarti menutup masyarakat untuk berobat saat ini sampai dengan nanti. Justru, mulai hari ini didirikan tenda aendiri agar tidak mengganggu aktivitas personel lain di Posko Taktis TMMD termasuk kenyamanan bagi yang ingin berobat. “Walau tempatnya terbatas dan apa adanya, biasanya pasien butuh privasi juga, gak enak bila diketahui orang lain”, ujar Serka Suwarno.
Keberadaan tim kesehatan di Dusun Guding Desa Wedusan dan berkeliling hingga rela bertandang ke rumah warga yang sakit, terus dan terus berjalan setiap harinya, memberi wujud nyata bahwa warga lah yang membutuhkan kesehatan. Stigma pertama yang diperoleh atas pandangan warga tidak mau berobat ternyata telah mengubah paradigma warga. Pengubahan ini harus disikapi pula khususnya dari instansi kesehatan khususnya puskesmas untuk menjadi fasilitator kedepannya mengingat Satgas tidak akan bertahan selamanya berada di Wedusan.
“Mumpung mulai tergugah kepercayaan masyarakat maka ini momen yang baik turut menggandeng puskesmas sehingga lepas satgas maka kepercayaan berlanjut ke puskesmas”, ucap Serka Suwarno. (anis)
