Musdes Desa Pelem Akhirnya Sepakati Tanah Pengganti TKD untuk Proyek JTB

Bojonegoro, Suryanasional.com – Beberapa pihak diantaranya Pemerintah Desa (Pemdes) Pelem, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Kecamatan Purwosari dan juga Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas Tanah Kas Desa (TKD) Pelem. Musdes dilakukan di Balai Desa Pelem, Jumat (27/7/208).

Pembahasan Musdes bertujuan untuk pelepasan TKD sekaligus mengumumkan dan menetapkan lahan tanah sebagai pengganti TKD seluas 5.136 m² yang akan digunakan untuk Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran–Tiung Biru (JTB) yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

Kegiatan Musdes yang dihadiri oleh Perwakilan SKKMIGAS, Perwakilan Pertamina EP Cepu (PEPC), Camat Purwosari, Bayudono, Kepala Desa Pelem, Sudawam, langsung dipimpin oleh Ketua BPD Pelem, Maftukhan.

Musdes menghasilkan beberapa poin penting, antara lain :

  • 1. Delapan tanah yang dimaksud adalah tanah milik Purnomo, Hadianto, Munadji, Imam Soli, Djarmin, Sonden Winarto, Yusmirah dan Warsini.
  • 3. Delapan lahan pengganti tersebut diatas telah dikomunikasikan hingga Pemkab Bojonegoro dan DPRD Komisi A yang kemudian menyarankan untuk memilih lahan yang sekiranya paling menguntungkan untuk desa, baik dari harga, luasan, kesuburan maupun kemudahan akses menuju lahan pengganti.
  • 4. Setelah dilakukan evaluasi dan pengkajian, akhirnya Musdes memutuskan untuk melepas tanah TKD yang akan digunakan untuk proyek JTB dan juga memutuskan lahan pengganti TKD adalah milik Munadji.

Poin-poin diatas disampaikan langsung oleh Ketua BPD Pelem, Maftukhan berdasarkan persetujuan anggota BPD dan mayoritas peserta Musdes.

Sementara itu Kades Pelem, Sudawam mengatakan bahwa Musdes ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah dilakukan konsultasi dengan pihak terkait, utamanya Pemkab Bojonegoro.

“Alhamdulillah, hari ini Musdes sudah terlaksana dan telah memutuskan bahwa tanah pengganti TKD Pelem adalah milik Pak Munadji,” kata dia.

Setelah Musdes ini, lanjut dia, pihaknya berharal SKKMIGAS dan PEPC dapat memberi kesempatan lebih kepada masyarakat Desa Pelem dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam proyek JTB sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

Sementara itu pihk PEPC selaku operator Proyek JTB melalui PGA & Relations Manager, Kunadi, mengatakan terimakasihnya kepada BPD Pelem dan Pemdes Pelem, Kecamatan Purwosari dan Pemkab Bojonegoro atas dukungannya selama ini terhadap pelaksanaan Proyek JTB.

“Setelah dilaksanakannya Musdes ini, kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ketua BPD Pelem Maftukhan, Kades Pelem Sudawam dan beberapa pihak terkait serta berharap proses administrasi penetapan lahan pengganti TKD Pelem dapat segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Kunadi.

Atas nama perusahaan, Kunadi mohon doa dan dukungan semua pihak, agar Proyek JTB dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Sehingga diharapkan proyek ini nantinya akan bermanfaat dan menjadi kebanggaan masyarakat Bojonegoro. Lex/red