Panglima TNI: Kesehatan TNI Tingkatkan Tingkatkan Perannya di Kancah Internasional

Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto

Suryanasional.com|Jakarta,-Kesehatan TNI perlu meningkatkan perannya di kancah internasional. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan kapabilitas dan wawasan, tetapi juga meningkatkan diplomasi militer melalui bidang kesehatan. Oleh sebab itu, gunakan peluang tersebut untuk melengkapi berbagai prosedur dan pengetahuan medis sekaligus menunjukkan eksistensi TNI.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP dihadapan 155 peserta Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan (Rakorniskes) TNI Tahun 2019, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/3/2019).

Panglima TNI menuturkan bahwa Kesehatan TNI harus eksis dan tidak boleh absen di kancah internasional, sehingga menambah wawasan bagi Tim Kesehatan TNI. Perlu kerja sama yang erat dan sinergi, agar semua tugas ini bisa berjalan maksimal. “Untuk itu, laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan pihak terkait lainnya yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi kesehatan TNI,” tegasnya.

“Kesehatan TNI juga harus menjawab tantangan lain, termasuk perkembangan teknologi, penyakit menular yang berbahaya dan rumitnya komplikasi keamanan lainnya”, tambahnya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa Rakorniskes TNI merupakan peluang yang baik untuk membahas mengenai pelaksanaan tugas kesehatan TNI, seperti halnya pemberian pelayanan kesehatan kepada personel TNI dan pemerintah, pelayanan kesehatan pada masyarakat yang membantu penyembuhan luka ketika operasi harus menjadi perhatian.

“Secara bertahap kesehatan TNI harus meningkatkan kapasitas dan kemampuan personel dan juga fasilitas prasarana pendukung. Selain itu juga mendukung kesehatan dan pencegahan untuk para prajurit dan pekerja”, tegasnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang tidak kalah penting adalah perbaikan layanan dan penyesuaian fasilitas kesehatan yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan perubahan persyaratan yang diperlukan oleh fasilitas kesehatan TNI.

Panglima TNI mengatakan bahwa tema Rakorniskes TNI “Dilandasi Profesionalisme Loyalitas Dan Kemanunggalan Dengan Rakyat Kesehatan TNI Memberikan Dukungan Dan Pelayanan Kesehatan Yang Optimal .

Dikatakan pula bahwa Rakorniskes TNI Tahun 2019 tidak merupakan kegiatan rutin belaka, namun agar dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi untuk menyediakan solusi kerumitan yang terkait dengan dukungan kesehatan operasi dan latihan serta pelayanan kesehatan untuk personel TNI dan pemeliharaan.

“Para Kepala Kesehatan, Komandan Satuan Kesehatan dan para Kepala Rumah Sakit untuk memberikan pertanggungjawaban kepada Pimpinan TNI sebagai penentu untuk menentukan kebijakan strategis operasional maupun teknis di bidang kesehatan TNI”, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K) memberikan penganugerahkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terdiri dari Piagam Penghargaan Bidang Kesehatan Atas Tentara Nasional Indonesia Dalam Penanggulangan Bencana Dan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Di Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, MA, M.Sc. , Dansesko TNI Laksdya TNI Deddy Muhibah Pribadi, SH, PETA, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Nono Suharsono, SIP, M.Si, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, MAP , Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, SE, MMDS, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos., Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah, SH, MM, MMDS, Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi.