Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto
Suryanasional.com|Jakarta,-Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE, MM, dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE, MM. Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019).
Latihan Penanggulangan Terorisme yang melibatkan sekitar 500 prajurit dari tiga pasukan khusus TNI, terdiri dari Satuan-81 Kopassus TNI AD, Detaseman Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dan Satbravo-90 Paskhas TNI AU.
Latihan Satgultor TNI TA 2019, mengangkat tema “Satgultor TNI Melaksanakan Penanggulangan Aksi Terorisme di Wilayah DKI Jakarta Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI” .
Tujuan latihan ini adalah untuk membantah kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melakukan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menentangnya.
Setelah selesai Latihan Satgultor TNI, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan media mengatakan bahwa TNI bersama jajarannya tetap berkomitmen memilih Legislatif (Pilleg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.
“TNI akan Netral dalam pelaksanaan Pilleg dan Pilpres tahun 2019 dan siap meminta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” tegasnya.
Panglima TNI mengatakan bahwa jika ada pihak-pihak yang terkait dengan politik jalannya demokrasi, mengambil NKRI, menangkap Pancasila, mengambil UUD 1945 dan menggangu Bhinneka Tunggal Ika, maka akan berhadapan dengan TNI.
“Ingat !!! Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah bentengnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi TNI, NKRI Harga Mati,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Korps Marinir Komandan (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han) selaku Direktur Latihan (Dirlat) mengatakan “salah satu latihan” yang dimaksud adalah program pengembangan yang diawali dengan kegiatan yang terkait dengan komandan staf, kemudian dilanjutkan dengan aplikasi di lapangan. “Di sini kita menguji kemampuan teknis dan perlindungan dari semua elemen yang terlibat di situ,” ucapnya.
“Pasukan yang dibor disini siap untuk digerakkan setiap saat atas perintah Panglima
