Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,SIP Bulan Ramadhan Menjadi Terbaik Untuk Melakukan Introspeksi Diri

Editor:Tri Karyono|Reporter: Budi Raharto

Suryanasional.com|Makasar,-Ramadhan merupakan bulan terbaik untukmelakukan intropeksi diri dan kita diwajibkan oleh Allah SWT agarmenahan diri dari hal-hal yang dapat dikembalikan puasa. Ini berarti membantu maksud untuk menumbuhkan kesadaran dan keinsyafan kita dalam rangka memperbaiki diri dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan untuk Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP pada acara silahturahmi TNI dan Polri dalam rangka Safari Ramadhan 1440 H, bertempat di Hanggar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Panglima TNI mengatakan bahwa ini adalah bulan suci ini semoga persaudaraan kembali terjalin erat dan dengan melaksanakan ibadah puasa sesama anak bangsa saling memaafkan dan kembali merajut silaturahmi yang sedikit renggang pilih pilihan. “Semoga ibadah suci yang penuh barokah ini mendapatkan rahmat dan ridho Allah SWT membuat kita menjadi orang-orang yang bertakwa, Amiin Ya Robal Alamin,” katanya.

Selanjutnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyerahkan kekayaan yang ada pada bangsa Indonesia seyogyanya menjadi kekuatan, perbedaan yang ada selayaknya saling mengisi dan melengkapi. “Potensi itu akan sangat kuat untuk kita menyadarinya dan berupanya untuk mengolahnya sebagai keunggulan,” ucapnya.

Panglima TNI menyetujui keberagaman dan kebhinekaan yang diperlukan disyukuri karena akan menjadikan Indonesia negara yang kuat melebihi negara lain yang ada di dunia dengan kekayaan yang dimemiliki. “Untuk itu bangsa ini harus bersatu dan meyatukan langkah demi memperoleh masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.

“Kepada seluruh masyarakat, prajurit TNI dan Polri, para ulama untuk menjadi pemersatu bangsa, marilah menjadi pembawa energi positif untuk lingkungan sekitar kita,” harapnya.

Dikatakan Panglima TNI bahwaProvinsi Sulawesi Selatan khusus kota Makassar merupakan barometer bertanggung jawab di kawasan Indonesia tengah. “Oleh karena itu, TNI dan Polri sebagai aparat negara harus ekstra waspada dan bijak dalam upaya mengatasi paska Pemilu,” tegasnya.

“TNI dan Polri memang tidak berpolitik praktis, namun demikian para prajurit TNI dan Polri bersama keluarga harus memiliki kesadaran demokrasi dan menjadi pelopor dalam menghadapi menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Komentar ditutup.