Pasca Padamnya Api Abadi Mrapen, Bupati Bojonegoro Inisiasi Kajian Prihal Kahyangan Api

Bojonegoro, Suryanasional.com  – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melakukan rapat koordinasi dengan SKK Migas dan Perhutani prihal rencana perlunya kajian mengenai Api Abadi di wisata Kahyangan Api Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Rapat koordinasi ini merupakan Upaya Bupati Bojonegoro agar nyala api di tempat wisata Kahyangan Api tidak mengalami hal serupa yang terjadi pada Api Abadi Mrapen Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Rapat koordinasi ini adalah implementasi dari wujud perhatian Pemkab Bojonegoro yang khawatir apa yang terjadi dengan Api Abadi Mrapen akan terjadi pula di Kahyangan Api.

“Kami berharap SKK Migas bisa melakukan kajian mengenai kandungan gas kahyangan api sehingga membuah kahyangan api bisa menyala terus,” kata Anna Mu’awanah, Senin (5/10/2020).

Menurut Bupati Anna, kajian ini diharapkan bisa mendeteksi keberadaan gas di kahyangan api sehingga kita bisa mengantisipasi agar kahyangan api bisa menjadi api abadi dan tidak padam seperti halnya Api Abadi Mrapen Di Kabupaten Grobogan.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah juga mengungkapkan jika sektor hulu migas merupakan satu satu sektor yang telah memberikan kontribusi dan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.

“Hingga saat ini, industri hulu migas di Bojonegoro memiliki peranan penting sebagai penggerak roda perekonomian lokal. Lebih dari itu, kita juga berharap kontribusi mereka untuk ikut berperan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bojonegoro dengan keterlibatan tenaga kerja lokal dalam sirkulasi kegiatan mereka,” ungkap Anna Mu’awanah

Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi mengatakan bahwa pihaknya akan segera merespon permintaan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah untuk segera melakukan kajian mengenai kandungan gas di tempat wisata Kahyangan Api.

“Kita bersama pihak Kontraktor kontrak Kerja Sama (KKKS) diantaranya Exxonmobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) akan merespon permintaan Bupati Anna untuk melakukan kajian mengenai kandungan gas di tempat wisata Kahyangan Api,” kata Nurwahidi.

Menueurtnya, pihaknya akan berupaya untuk mengetahui relasi sebab akibat terus menyalanya api di tempat wisata Kahyangan Api.”Sehingga setelah dilakukan kajian, kita bisa mengantisipasi potensi padamnya api di kahyangan api seperti halnya yang terjadi di Api Abadi Mrapen Jawa Tengah.

“Kita akan siapkan semua pembiayaan untuk proses kajian ini,” pungkas Nurwahidi.(Lex/red).