Jakarta, Suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro melakukan MoU dengan PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) dalam mendukung Pengembangan Industri Migas Pada Lokasi Pemboran PAD C, Sumur Kolibri dan Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah Kabupaten Bojonegoro, di The Langham Hotel Jakarta, Rabu (06/04/2022).
Pemkab Bojonegoro sebagai salah satu kabupaten penyumbang hasil minyak bumi di Indonesia berkomitmen mendukung upaya negara dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dalam meningkatkan hasil produksi minyak dan gas bumi secara mandiri sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dalam persiapan Presidensi G20 tentang transisi energi.
Bupati Bojonegoro menyambut positif MoU dengan PEPC karena akan memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
“Usai adanya kepastian hukum dalam pengelolaan aset 4 dari Pemkab Bojonegoro kepada Pertamina ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Bupati Bojonegoro.
Sementara Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno menyampaikan, bahwa jumlah pemboran sumur pengembangan di tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan target tahun 2021.
“Pemboran sumur tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di tahun ini kita sedang mengupayakan pemboran sumur kolibri Desa Ngambon dan Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Bojonegoro,” kata Julius Wiratno.
Dalam MoU ini, Pemkab Bojonegoro diwakili Bupati Anna Mu’awanah. Sementara PEPC dihadiri Direktur 4 PT Pertamina EP, Awang Lazuardi, Deputi Operasi, Julius Wiratno.(Lex/HmsBjn).
