Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Pengadaan Tanah Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko

Bojonegoro, Suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro menggelar sosialisasi pengadaan tanah pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, Selasa (24/01/2023). Sosialisasi diikuti masyarakat terdampak pembangunan seperti Desa Ngelo kecamatan Margomulyo.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, bahwa selain sebagai sumber air, Bendung Gerak Karangnongko nantinya diharapkan juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Bendung Gerak Karangnongko sudah tercetus sejak lama, namun sekarang Bapak Presiden menaruh perhatian untuk membangun guna membantu suplai air untuk pertanian,” kata Bupati Anna.

Bupati Bojonegoro juga menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan agar semua masyarakat yang terdampak, bisa memahami segala proses perencanaan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko.

“Jika masih ada yang membuat bingung bisa kita diskusikan bersama, ini merupakan tahap awal pembangunan dan kami datang kesini untuk menampung saran serta pendapat semua warga,” kata Bupati Anna.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Alam Kabupaten Bojonegoro, Erick Firdaus mengatakan, bahwa sosialisasi ini merupakan upaya persiapan pembangunan Bendung Gerak Karang Nongko.

“Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk pembangunan Bendung Gerak Karangnongko,” kata Erick Firdaus.

Seperti diketahui, Bendung Gerak Karangnongko merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan, terutama terkait penyediaan air baku dan irigasi, serta pengendalian banjir.

Manfaat Bendung Gerak Karangnongko adalah untuk pengendalian banjir serta penyediaan air baku serta irigasi. Bendung Gerak Karangnongko diproyeksikan terletak di Sungai Bengawan Solo kurang lebih 30 km di utara Kota Ngawi, sisi kanan berada di Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dan sisi kiri di Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten
Blora Jawa Tengah.

Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko di wilayah Bojonegoro membutuhkan luas tanah kurang lebih 4.557.853,02 meter persegi dengan total 830 bidang. Rinciannya tanah Desa Kalangan dengan luas 1.638.853,07 sebanyak 444 bidang dan desa Ngelo dengan luas 2.918.999,05 sebanyak 386.(Lex/HmsBjn).