Bojonegoro, Suryanasional.com – Masifnya pembangunan infrastruktur yang saat ini dilakukan Pemkab Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah menimbulkan multiplier effect secara sosial dan ekonomi bagi warga Bojonegoro.
Direktur Link Kontrol, Hariri Muhartono mengatakan hal itu saat dimintai tanggapannya ihwal korelasi antara pembangunan yang masif dan aspek manfaatnya bagi masyarakat, Kamis (29/12/2022).
Dikemukakan Hariri Muhartono, bahwa pembangunan yang tersebar di seluruh wilayah Bojonegoro tentunya akan meningkatkan kualitas maupun kuantitas infrastruktur yang ada di Bojonegoro.
*Masifnya pembangunan di Bojonegoro ini pastinya akan secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan per kapita dan meningkatkan kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat, katanya.
“Pembangunan infrastruktur di segala bidang yang dilakukan Pemkab Bojonegoro saat ini memberikan peranan penting dalam memacu perekonomian masyarakat Bojonegoro. Komitmen Pemkab Bojonegoro ini pastinya akan ber-impact besar terhadap aspek kesejahteraan masyarakat,” terang Hariri Muhartono.
“Saat ini jika melihat wajah Kota maupun desa di Bojonegoro tentunya mengalami perubahan yang signifikan, baik secara estetika maupun sosialnya,” katanya.
Pembangunan di segala bidang yang intensif dilakukan Pemkab Bojonegoro juga berdampak besar terhadap sektor pemerintahan desa di Bojonegoro.
“Perhatian serius Pemkab Bojonegoro terhadap pembangunan desa menjadikan desa mengalami signifikansi pembangunan yang luar biasa, baik pembangunan infrastrukturnya maupun pembangunan sumber daya manusianya,” kata Hariri.
“Peningkatan kapasitas kapasitas dan kualitas belanja diyakini sebagai faktor kunci keberhasilan pembangunan desa. Apalagi desa selama ini sebenarnya juga sangat membutuhkan program-program yang berpihak kepada mereka. Alhamdulillah Bupati Anna Mu’awanah telah menjawab keresahan yang selama ini dialami desa,” katanya.
Adanya program-program Pemkab Bojonegoro yang intensif dialokasikan di desa merupakan cermin perhatian serius Pemkab Bojonegoro terhadap pembangunan desa.
“Program padat karya Bantuan Keuangan Desa (BKD), mobil siaga, program santunan duka, program yang diperuntukkan untuk kesejahteraan petani seperti Program Petani Mandiri (PPM) maupun Jalan usaha tani, program Bedah Rumah, Kartu Pedagang Produktif dan masih banyak program lainnya, memberikan aspek manfaat yang luar biasa bagi masyarakat,” katanya.
Begitupula sektor pendidikan, dengan adanya program bea siswa scientis, bea siswa satu desa dua sarjana maupun bantuan tugas akhir tentunya bagian dari implementasi perhatian pemerintah pada dunia pendidikan Bojonegoro.
“Semua itu merupakan komitmen Bupati Bojonegoro dalam pembangunan SDM generasi penerus Bojonegoro,” kata Hariri.
“Meskipun Bupati Anna Mu’awanah baru periode pertama memimpin Bojonegoro, namun begitu besar perubahan dalam membangun Bojonegoro,” katanya.
Sebagai aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat, Hariri Muhartono meminta semua pihak untuk turut serta dalam proses monitoring pembangunan di Bojonegoro.
“LSM mempunyai peran penting dalam eksistensinya dalam mengawal dan mengawasi jalannya program pembangunan di Bojonegoro. LSM harus berpartisipasi dan mengoptimalkan perannya dalam mewujudkan suksesnya program pembangunan di Bojonegoro,” kata Hariri Muhartono.(Lex/red).
