Sidoarjo,Suryanasional.com – Pelaku UMKM di Sidoarjo terus mendapat support dari Pemkab Sidoarjo. Dari layanan kemudahan perizinan usaha hingga permodalan. Kabar terbaru, Pemkab Sidoarjo menyiapkan dana bergulir dengan bunga lunak. Hanya 0,2 persen per tahun. Program bantuan modal itu dapat diakses para pelaku UMKM Sidoarjo pada tahun 2025.
Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M,Kn menjelaskan, Pemkab Sidoarjo melalui dinas terkait tengah menyiapkan permodalan usaha bagi ribuan UMKM Sidoarjo. Bentuknya berupa dana bergulir berbunga rendah, hanya 0,2 persen per tahun. Program tersebut akan kita laksanakan tahun depan bekerja sama dengan BPR Delta Artha.
“Program ini penggantinya program Kurma (Kelompok Usaha Perempuan Mandiri), untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM yang ada di Sidoarjo,” ucap H. Subandi setelah membuka Sosialisasi Kemudahan Berusaha dan Pelayanan Perizinan untuk UMKM di kantor Kecamatan Porong pada Rabu (19/6).
Subandi menambahkan, pelaksanaan program Kurma akan direvisi. Begitu pula dengan program bedah warung. Telah siapkan kebijakan untuk keberlanjutan dua program tersebut. Para panerima bantuan akan mendapatkan nilai lebih daripada yang sebelumnya didapatkan.
“Program Kurma diganti dengan program dana bergulir berbunga rendah. Penerimanya adalah UMKM yang sudah punya izin usaha. Sedangkan program bedah warung menggunakan anggaran BKK desa,” jelasnya. Program itu dilaksanakan langsung oleh dinas terkait dan BPR Delta Artha. Begitu juga Bedah Warung yang akan disalurkan langsung oleh pemerintah desa. Tidak ada tim-tim lagi.
Subandi sangat mengharapkan semangat para pelaku UMKM terus ditumbuhkan. Geliat usaha mereka harus terus berjalan. Oleh karena itu, support untuk para pengusaha UMKM harus nyata. Misalnya, perizinan usaha dipermudah. Bantuan permodalan usaha diberikan. (Nit/git/en)