Promosikan Sejarah Museum Trinil Pada Siswa, Dikbud Ngawi Gelar Kegiatan Belajar Bersama

Ngawi, suryanasional.com – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan berupaya mempromosikan keberadaan Museum Trinil Dan Mengenalkan kembali sejarah kuno di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar kepada para pelajar Se-Kabupaten Ngawi, Kamis (17/03/2022).

Untuk mengenalkan sejarah, Dikbud Ngawi mempunyai cara sendiri dalam metode belajar yaitu dengan cara mengenal, mendampingi, dan menjelaskan kepada siswa agar Siswa dapat berinteraksi langsung di lingkungan museum Trinil dan agar bisa menumbuhkan sebuah inspirasi dan kreativitas tersendiri dalam hal memahami sebuah materi sejarah .

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sumarsono mengatakan, dalam terkait kebudaayaan sekarang menjadi programnya di dinas pendidikan karena mengacu satu misi bupati Ngawi terkait dengan pengembangan budaya, maka dinas pendidikan memprogramkan anak didik kita yang mungkin selama ini kurang mengenal atau memahami situs sejarah, yang notabennya museum Trinil itu adalah bertaraf nasional.

“Baik Sekolah Dasar (SD) maupun sekolah lainnya harus mengenal terkait dengan adanya situs sejarah Pithecanthropus erectus yang bernotabenya sejarah dunia yang ada di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Selain itu Sumarsono menambahkan untuk kegiatan belajar bersama di museum ini di lakukan semua sekolah SE kabupaten Ngawi, untuk masing masing sekolah kita ambil 2 siswa melalui 19 korwil karena dimana sekarang masih dalam masa pandemi Covid 19, untuk kegiatan ini kami juga sesuai prokes, menggunakan masker, mencuci tangan, menyediakan hand sanitizer, menjaga jarak.

“Kegiatan belajar di museum ini kita laksanakan mulai hari Rabu sampai Jum’at, dan kita juga membagi menjadi 3 gelombang, hari Rabu, Kamis, dan jum’at dengan setiap harinya kita ambil 20 orang per korwilnya, jadi satu hari di bagi 4 korwil dengan jumlah 80 siswa,” terangnya. (Fir/Red)